Huma Betang Night Antarkan Gubernur Agustiar Sabran Raih Penghargaan Budaya dan Ekonomi TVOne
Spektroom - Dari Bundaran Besar Talawang, denyut malam minggu Palangka Raya bergetar oleh hentakan musik, tabuhan gendang Dayak, dan sorak penonton yang menikmati panggung budaya.
Dari balik suasana meriah itu, tersimpan gagasan besar Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran yang kini berbuah penghargaan kategori Innovation Public Service – Sektor Ekonomi & UMKM dalam ajang Inovasi Membangun Negeri 2025 yang diselenggarakan TVOne di Jakarta, Jumat (7/11/2025) malam.
Penghargaan itu diberikan atas terobosan program “Huma Betang Night”, inovasi yang sukses memadukan geliat ekonomi rakyat dengan hiburan seni budaya di ruang publik terbuka. Program ini menjadikan kawasan Bundaran Besar Talawang jantung Kota Palangka Raya sebagai titik hidup baru setiap malam minggu.
Suasana Huma Betang Night selalu menjadi daya tarik tersendiri. Penampilan sanggar seni tradisional dengan tarian khas Dayak, pertunjukan musik lokal, hingga grup modern dance dari kalangan muda tampil di panggung terbuka. Tak jarang pula hadir artis nasional menambah semarak malam area sekitar bundaran.
Sementara di sisi lain, ratusan lapak UMKM tertata rapi di zona yang telah diatur oleh panitia. Deretan kuliner khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk kreatif anak muda memadati area tersebut, memberikan warna ekonomi malam yang menggeliat. Area parkir pun disiapkan secara tertib untuk menampung arus pengunjung yang terus meningkat tiap pekan.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng Rangga Lesmana, yang turut mendampingi Gubernur pada malam penganugerahan, menyebut bahwa keberhasilan ini menunjukkan relevansi gagasan Gubernur secara nasional.
“Huma Betang Night bukan sekadar hiburan. Ia menghidupkan ekonomi rakyat sekaligus merawat budaya lokal. Ini contoh nyata inovasi publik yang berdampak luas,” ujar Rangga.
Meski sempat memunculkan pro-kontra terkait pemanfaatan kawasan strategis Bundaran Besar, sebagian besar masyarakat menilai dampaknya positif. Palangka Raya kini punya ikon baru yang bukan hanya menghibur, tapi juga menggerakkan ekonomi dan mempererat kebersamaan warga.
(Polin/TRA/Foto: Ist)