HUT ke-80 TNI :  Sikapi Perkembangan Lingkungan Strategis, Prajurit TNI Tidak Mudah Termakan Issue Provokatif

HUT ke-80 TNI :  Sikapi Perkembangan Lingkungan Strategis, Prajurit TNI Tidak Mudah Termakan Issue Provokatif
Foto Diskominfotik Lampung

Spektroom - Upacara Peringatan Hut ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, berlangsung khidmat, dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Kodam (Kasdam) XXI/Radin Inten Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol., berlangsung di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Minggu (05/10/2025).


Dalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Kasdam Brigjen TNI Andrian Susanto, disampaikan bahwa peringatan HUT TNI ke-80 mengusung tema 'TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju', Tema ini dinilai sejalan dengan visi dan misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat" ujarnya.

Hal tersebut lanjut Kasdam Raden Inten, menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur.

Dalam arahan tertulisnya, Panglima TNI juga menyatakan, perubahan lingkungan strategis pada tataran global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi tantangan bagi TNI untuk terus memperkuat kapabilitas, baik melalui modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat," tegasnya.


Upacara Peringatan Hut ke-80 TNI, juga dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kesetiaan dari Presiden Republik Indonesia yang disematkan langsung oleh Brigjen TNI Andrian Susanto kepada para prajurit TNI.

Penghargaan tersebut diberikan kepada anggota yang telah menunjukkan kesetiaan dan pengabdian luar biasa kepada TNI, bangsa, dan negara selama 8, 16, 24, atau 32 tahun masa dinas tanpa cacat.


Ramah Tamah dan Syukuran HUT TNI


Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran dan ramah tamah bersama Jajaran Forkopimda dan Pemerintah Provinsi Lampung . 

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada kesempatan tersebut menyampaikan diusianya ke 80 tahun TNI semakin kuat

"Kami yakin TNI semakin kuat dan TNI adalah rakyat dan TNI juga adalah bagian dalam menjaga masyarakat Indonesia untuk lebih baik dan damai," ucapnya.

Gubernur juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus merangkul seluruh komponen bangsa, termasuk TNI, dalam membangun daerah.

"Pemerintah akan merangkul seluruh komponen termasuk TNI. TNI juga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung sehingga tentu TNI dibutuhkan dalam menjaga stabilitas harga pangan kedepan," tegasnya. (@Ng).

Berita terkait

Politeknik Ambon Dorong Kajian Ekonomi Desa, Mairuhu : Maluku Jangan Hanya Dicap Miskin

Politeknik Ambon Dorong Kajian Ekonomi Desa, Mairuhu : Maluku Jangan Hanya Dicap Miskin

Spektroom – Perguruan tinggi di Maluku tidak tinggal diam ketika provinsi ini terus ditempatkan sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia. Melalui kajian dan pendampingan langsung ke desa-desa, Politeknik Ambon bertekad melahirkan solusi nyata bagi kebangkitan ekonomi masyarakat. Demikian di ungkapkan Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dedi Mairuhu ST,.MM kepada Spektroom,

Eva Moenandar, Rafles