IDI Ambon Galang Aksi “Love Your Eyes” di World Sight Day 2025
Spektroom – Memperingati World Sight Day 2025 bertema Love Your Eyes dengan slogan “Mata Sehat, Hidup Lebih Bermakna”, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ambon menunjukkan aksi nyata menjaga kesehatan mata masyarakat.
Di bawah kepemimpinan dr. Carmila L. Tamtelahitu, Sp.M, IDI Ambon berkolaborasi dengan PERDAMI, Seminat INOIIS (Indonesian Ocular Infection & Immunology Society), dan IKA FK Unpatti menggelar rangkaian kegiatan edukatif dan pelayanan kesehatan mata sejak 18 Oktober 2025 di Negeri Hutumury.
Kegiatan dimulai dengan Webinar Nasional bertajuk “Ophthalmology Survival Kit: A Guide for Frontline Healthcare”, diikuti hampir 200 peserta yang terdiri atas dokter umum, dokter spesialis mata, dan perawat mata dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, pada 23 Oktober 2025, diselenggarakan Kuliah Tamu di Fakultas Kedokteran Unpatti dengan tema “Infeksi Pada Mata” oleh dr. Yulia Aziza, Sp.M(K), Ph.D dari FKUI-RSCM Jakarta. Acara ini dihadiri oleh dokter umum dan mahasiswa kedokteran Unpatti.
Momentum berlanjut pada 24 Oktober 2025, melalui kegiatan Transfer of Knowledge di RSUP dr. J. Leimena Ambon. Sebanyak 7 dokter spesialis mata lokal bersama 9 dokter spesialis mata bidang infeksi dan imunologi dari Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, dan Bali yang dipimpin Dr. dr. Made Susiyanti, Sp.M(K), melakukan operasi kornea pada 3 pasien serta konsultasi kornea bagi 40 pasien lainnya.
Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu, (25/10/2025) di Negeri Hutumuri dan Puskesmas Hutumuri, dengan agenda pemeriksaan mata massal dan pembagian kacamata baca gratis bagi warga Hutumuri, Toisapu, dan Leahari. Sebanyak 16 dokter spesialis mata turun langsung melayani masyarakat.
Kegiatan sosial ini terlaksana berkat dukungan penuh Pemerintah Kota Ambon dan Polda Maluku, sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam menjaga kesehatan mata masyarakat Maluku.
“Mata sehat adalah kunci hidup yang bermakna. Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat sadar bahwa menjaga mata berarti menjaga masa depan,” tegas dr. Carmila Tamtelahitu. (RRE/EM)
