IPARI Ternate Salurkan Mushaf dan Lakukan Pembinaan Al-Quran di Lapas Jambula
Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia
Spektroom - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Ternate terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemasyarakatan. Melalui kegiatan pembinaan rutin yang dilaksanakan penyuluh turun langsung memberikan bimbingan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kamis (06/11/2025).
Kegiatan pekan ini diawali dengan penyerahan 50 eksemplar Mushaf Al-Qur’an dan 30 buku Iqra’ kepada pihak Lapas Kelas IIA Ternate. Penyerahan dilakukan oleh pengurus IPARI Kota Ternate sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pembelajaran Al-Qur’an di kalangan warga binaan.
Usai penyerahan, dilanjutkan dengan pembelajaran Al-Qur’an secara berkelompok, yang terbagi dalam beberapa halaqah kecil. Setiap kelompok dibimbing oleh penyuluh agama dari Kementerian Agama Kota Ternate. Sebagai penutup, warga binaan mengikuti pelatihan membaca Al-Qur’an dengan Metode Tilawati yang dipandu oleh Ustadz Sahmardhan, untuk memperbaiki bacaan dan tajwid para peserta.
Sementara itu, kelompok penyuluh lainnya tetap melaksanakan kegiatan rutin di Rutan Kelas IIB Ternate, dengan fokus pada pembelajaran fiqih dan praktik ibadah sehari-hari.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Drs. H. Salmin Abd. Kadir, mengapresiasi langkah IPARI dan para penyuluh agama yang terus aktif melakukan pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Kegiatan seperti ini bukan hanya meningkatkan literasi keagamaan warga binaan, tetapi juga menumbuhkan semangat spiritual dan moral mereka agar siap kembali ke masyarakat dengan akhlak yang lebih baik.
Kepala Lapas Kelas IIA Ternate, Faozul Ansori, memberikan apresiasi karena kegiatan ini dinilai membawa dampak positif bagi pembinaan mental warga binaan.
IPARI Kota Ternate berharap pembinaan keagamaan tidak hanya memperkuat kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter dan spiritualitas agar para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, beriman, dan berakhlak mulia.