Jalur Lintas Gumitir Kembali Normal Pasca Evakuasi Truk Masuk Jurang

Spektroom - Kanit Lantas Polsek Sempolan, Polres Jember, Aipda Dwi Cahyo Utomo, menjelaskan proses evakuasi mengalami kendala karena bagian seling putus. Selasa (30/09/2025).
“Jalur gumitir yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi yang sebelumnya ditutup total akhirnya dibuka untuk dua arus, sambil menunggu proses pembenahan seling yang putus,”tambahnya.

Menurut Aipda Dwi Cahyo Utomo, seling crane pada alat berat adalah tali kawat baja (wire rope) atau tali baja yang berfungsi sebagai alat pengait untuk mengangkat dan memindahkan beban berat.
“Komponen ini sangat penting untuk memastikan crane dapat bekerja dengan aman dan efisien, menjadi penghubung utama antara crane dengan beban yang akan diangkat,”paparnya.

“Posisi truk berada dalam jurang sehingga harus menggunakan alat berat dan lokasi berada di jalan menikung sehingga jalur gumitir yang padat itu harus diberlakukan buka tutup saat proses pengangkatan," ungkap Aipda Dwi Cahyo Utomo.
Selama proses evakuasi lintas gumitir jalur utama Jember - Banyuwangi dan sebaliknya kembali ditutup total, untuk kelancaran dan keselamatan pengangkatan truk besar menggunakan alat berat.
Diberitakan sebelumnya terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa truk nopol BK 8928 MD pengemudi Ismail, 51, warga Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi terjun ke jurang di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember Jawa Timur pada Sabtu (27/09/2025).
“Truk bermuatan tisu diduga mengalami rem blong hingga terjun ke dalam jurang,”ungkap Aipda Dwi Cahyo Utomo.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pengemudi dengan rambut gondrong selamat dan tidak mengalami cedera apapun,”tambahnya.
“Hanya saja truk warna orange itu mengalami rusak pada bagian kabin setelah terjun dengan kedalaman kurang lebih 10 meter,”pungkasnya. (Budi S)