Jasamarga Pastikan Exit Tol Situbondo Barat Beroperasi 2026

Jasamarga Pastikan Exit Tol Situbondo Barat Beroperasi 2026
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. (foto : Diskominfo Situbondo)

Spektroom – Kabupaten Situbondo diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan setelah Pemerintah membangun jalur tol Probolinggo – Banyuwangi. Keberadaan Exit Tol Situbondo Barat yang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Proliwangi) ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026. Pemerintah daerah bersama PT Jasamarga Probolinggo–Banyuwangi optimistis keberadaan tol ini akan membuka pintu masuk baru bagi pertumbuhan ekonomi Situbondo.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyebut, kehadiran tol akan membawa efek signifikan pada pergerakan kendaraan dan sektor wisata.

“Itu pasti akan mempengaruhi trafik kendaraan di Situbondo dan menjadi potensi untuk memajukan ekonomi daerah,” ujarnya usai menerima kunjungan jajaran direksi Jasamarga di Pendopo Rakyat, Selasa (2/9/2025), dikutip dari Kominfo Situbondo.

Sementara itu Direktur PT Jasamarga Probolinggo–Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto, menambahkan gerbang tol Situbondo Barat akan menjadi akses baru yang strategis.

“Tol ini bukan hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga membuka peluang investasi dan pariwisata. Pak Bupati sangat mendukung agar proyek ini segera tuntas,” katanya.

Selain menuntaskan pembangunan yang kini sudah mencapai 80 persen, Jasamarga memastikan setiap dampak sosial maupun teknis dari proyek akan ditangani.

“Komitmen kami jelas: setiap kerusakan jalan maupun saluran yang terdampak proyek akan kami selesaikan bersama penyedia jasa,” tegas Adi.

Mas Rio juga menyoroti pentingnya dukungan investasi untuk pengembangan kawasan wisata unggulan seperti Pantai Pasir Putih. Menurutnya, revitalisasi kawasan tersebut membutuhkan dana puluhan hingga ratusan miliar rupiah, yang tidak mungkin ditanggung hanya oleh APBD. (Yul)