Kampanye, " End Polio Now " Terus Digaungkan Di Solo
Spektroom - Meski Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 2014 tetapi kewaspadaan tetap harus terus digaung kan.
Kampanye “End Polio Now” terus digaungkan Pemerintah Kota Surakarta bersama Rotary Club salah satunya dilakukan di area Car Free Day ( Minggu 26/10/2025 ) sebagai bagian dari gerakan global untuk mengakhiri penularan polio di dunia.
Aksi ini digelar menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak-anak.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang hadir di tengah tengah kegiatan menegaskan kampanye bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan generasi mendatang.
Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio sejak 2014, kewaspadaan tetap diperlukan karena ancaman reinfeksi dapat muncul akibat kelalaian imunisasi.
Pemkot Surakarta berkomitmen memperkuat program kesehatan masyarakat lewat Posyandu Plus, edukasi imunisasi, dan kolaborasi lintas sektor di seluruh kelurahan.
“Kegiatan ini sejalan dengan upaya kami di pemerintahan Kota Surakarta dengan memperkuat program kesehatan masyarakat melalui Posyandu Plus, edukasi imunisasi serta kolaborasi lintas sektor yang terus kita dorong di seluruh kelurahan,” kata Astrid
Sementara , Past District Governor Rotary Indonesia 3420, Febri Hapsari Dipokusumo, mengungkapkan kampanye bebas polio dilaksanakan serentak Rotary Club dari Sabang sampai Merauke dengan pusat di Semarang.
Meski kampanye gencar dilakukan, tetapi disayangkan munculnya kembali kasus polio di beberapa daerah Indonesia, termasuk di Aceh, Papua, dan Klaten.
Harapannya Solo bebas polio karena penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dicegah dengan vaksin di usia bayi.
“Kami ingin memastikan Solo tetap bebas polio. Karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dicegah dengan vaksinasi yang harus dimulai sejak bayi,” kata Febri
Dalam menggecarkan kampanye, Rotary Club juga melibatkan berbagai komunitas anak muda seperti Putra-Putri Solo, Paskibraka, Duta GenRe, Forum Anak, hingga BEM mahasiswa gun membangkitkan kesadaran sejak dini.
Bahkan juga bergerak ke Posyandu dan Puskesmas Kota Surakarta, membagikan balon, susu, serta makanan sehat sambil mengajak orang tua tidak ragu membawa anaknya imunisasi.(Dania)