KBRI Phnom Penh Terbitkan SPLP 28 WNI Terjaring Operasi Penipuan Daring

Spektroom - Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh telah memfasilitasi pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi 28 WNI yang saat ini berada di Pusat Detensi Imigrasi di kota Siem Reap. Mereka merupakan bagian dari 271 WNI yang diamankan oleh Kepolisian Kota Poipet dalam operasi pemberantasan penipuan daring (online scam), yang digelar secara serentak di 15 provinsi di Kamboja sejak 14 Juli 2025.
Dalam pertemuan dengan Kepala Pusat Detensi Imigrasi, Mayjen Po Seng Leng, perwakilan KBRI menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan percepatan proses deportasi para WNI. Dari 271 WNI yang diamankan, sebanyak 238 orang telah kembali ke Indonesia, sementara 33 lainnya masih menunggu proses, termasuk 28 WNI yang kini telah mendapatkan SPLP.
“Kapasitas maksimal detensi hanya 200 orang, sementara saat ini sudah menampung lebih dari 500 orang dari 8 provinsi perbatasan di sekitar Siem Reap,” ungkap Mayjen Po Seng Leng. Kondisi ini menjadi alasan utama dipercepatnya proses deportasi, yang normalnya memakan waktu 2–3 bulan.
Terkait WNI yang diamankan dalam operasi gabungan aparat keamanan Kamboja, pada 21 Juli 2025, Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, telah bertemu dengan Senior Minister/Kepala Sekretariat Committee to Combat Online Scams (CCOS) Kamboja, Chhay Sinarith. Dalam pertemuan tersebut Sinarith menyampaikan bahwa operasi berhasil menjaring 2.780 orang yang diduga terlibat penipuan daring, termasuk di antaranya 339 WNI.
Dubes Santo mengingatkan kepada seluruh WNI, khususnya yang telah kembali ke Indonesia, untuk tidak lagi terlibat dalam aktivitas ilegal di Kamboja.
“Jika ada WNI yang kembali diamankan karena aktivitas ilegal yang sama, maka dapat menghadapi konsekuensi hukum yang jauh lebih berat dan kompleks,” tegasnya dikutip dari KBRI Phnom Penh, Selasa, (12/8/2025 )
Seluruh WNI yang masih berada di pusat detensi dalam kondisi aman dan sehat. Selain memberikan SPLP, KBRI juga menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. KBRI Phnom Penh akan terus memantau proses dan kondisi para WNI hingga seluruhnya pulang ke Tanah Air.