Keberhasilan Transformasi Digital Tidak Hanya Ditentukan Ketersediaan Infrastruktur
Spektroom - Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur, tetapi juga oleh pemanfaatan yang efektif oleh masyarakat dan institusi pendidikan.
Hal itu dikatakan Mustaqim, saat membuka Pelatihan Thematic Academy Video Content Creator di Aula Universitas Islam Syarifuddin (Unisya) Lumajang, pada Senin (08/12/2025),
Menurutnya, pembangunan jaringan internet dan perangkat digital memang penting, tetapi jika tidak diikuti pemanfaatan yang tepat, teknologi tidak akan membawa dampak signifikan.
"Perguruan tinggi, dan masyarakat harus menjadi penggerak utama transformasi digital,” jelasnya.
Mustaqim menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan menjadi fondasi keberlanjutan literasi digital dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Lumajang.
Mustaqim juga menegaskan, keberhasilan transformasi digital tidak hanya diukur dari jaringan atau perangkat yang tersedia, tetapi dari sejauh mana teknologi dapat diadopsi, dimanfaatkan secara efektif, dan disebarluaskan untuk kemajuan masyarakat.
“Ini saatnya kampus dan pemerintah berjalan dalam satu visi, membangun ekosistem digital yang inklusif, kreatif, dan berdampak nyata bagi Lumajang,” jelasnya.
Diforum yang sama, Koordinator Thematic Academy, Kriswinanto, S.Sos., M.M, menggunakan bahwa literasi digital tidak bisa hanya bersifat formal atau teoritis.
“Pelatihan ini memberikan peserta kemampuan praktis membuat konten video yang kreatif, positif, dan bertanggung jawab" ujarnnya.
Teknologi, baru hanya bermakna jika masyarakat dan generasi muda mampu menggunakannya secara produktif untuk pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan sosial.
Pelatihan Thematic Academy Video Content Creator, hasil kolaborasi BPSDMP Kominfo Surabaya, Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan Unisya, menjadi momentum strategis dalam memperkuat SDM digital.
Kegiatan ini bertujuan mendorong mahasiswa, dosen, dan masyarakat agar mampu memanfaatkan platform digital secara optimal, menciptakan konten edukatif, dan memperluas literasi digital di lingkungan kampus maupun komunitas.
“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat, seiring dengan peningkatan penggunaan berbagai platform digital.
Untuk itulah, memanfaatkan platform digital secara optimal, agar dapat menjangkau secara luas, lanjut Kriswinanto, harus diimbangi dengan inovasi dan strategi konten cerdas serta bermanfaat
"Dengan mengikuti pelatihan atau workshop untuk menguasai fitur-fitur digital, sehingga peserta mampu membuat konten visual dan interaktif yang menarik dan relevan untuk setiap platform" pungkasnya.(Budi S).