Kejuaraan Pencak Silat Purwokerto Championship III Tahun 2025 Minggu Malam Berakhir

Kejuaraan Pencak Silat Purwokerto Championship III Tahun 2025 Minggu Malam Berakhir
Pertandingan dikelompok mahasiswa-dewasa putri berlangsung seru (Foto : Biantoro)

Spektroom : Kejuaraan pencak silat bertaraf nasional Purwokerto Championship III tahun 2025 yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto Minggu malam (24/8) berakhir dan ditutup perwakilan dewan wasit Sapto Sedoyo Adji

Penutupan ditandai dengan penyerahan trophy kepada juara umum masing2 kelompok serta penyerahan trophy pada pesilat terbaik masing-masing kelompok.

Untuk kelompok usia dini, juara umum I diraih oleh Al Irsyad Al Islamiyyah Banyumas dengan memperoleh 12 medali emas, 10 perak dan 4 perunggu.
Untuk kelompok Pra remaja diraih oleh MP cabang Banyumas B dengan memperoleh 18 medali emas 19 perak dan 20 perunggu.
Tingkat remaja juara umum diraih oleh MP Banyumas B yang memperoleh 8 medali emas 4 perak dan 4 perunggu.
Untuk tingkat mahasiswa dan dewasa diperoleh Universitas Mercu Buana Jakarta dengan memperoleh 7 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Selain menetapkan juara umum dimasing masing kalompok, juga terpilih pesilat terbaik di masing-masing kelas yaitu untuk kelompok usia dini diraih Reno Diafakhri Abdilah dari SD Muhammadiyah Parakan.
Untuk kelompok Pra Remaja pesilat terbaik diraih oleh Annas Fahmi Fadillah dari Purbalingga juara.
Sedang untuk kelompok Mahasiswa-Dewasa pesilat terbaik diraih oleh Syafril Wahyu Purwoko Adi dari Sudirman Teratai.

Wakil ketua panitia penyelenggara Priyono kepada spektroom.co.id mengatakan kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti 866 pesilat yang datang dari 7 propinsi masing- masing Jawa tengah, Jawa timur, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera selatan. " Kita ngga nyangka tahun ini pesertanya membludag, rekor tertinggi selama Purwokerto Championship 2025.," ujar Priyono.

Sementara itu, ketua delegasi Tehnik yang juga wasit Internasional Sri Rahayu mengatakan pada kejuaraan ini sudah menggunakan peraturan baru 2025. " Secara tehnik peserta sudah mendapat arahan dari pelatihnya, sehingga kejuaraan berlangsung lancar tanpa ada protes dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Selain secara tehnik, para pesilat menunjukkan tehnik beladiri yang baik sehingga mempunyai prospek yang lebih baik dimasa depan. (Biantoro/Bin).