Kementerian PKP - PSMTI Sinergi Dalam Kredit Program Perumahan
Spektroom- Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) untuk bersinergi dalam mensosialisasikan Kredit Program Perumahan (KPP) serta Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat. Hal itu dilakukan guna mendorong capaian pembangunan Program 3 Juta Rumah sekaligus mendiseminasikan manfaat serta kemudahan akses pembiayaan melalui Program KPP dan FLPP bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Kementerian PKP optimis dengan jaringan anggota PSMTI, yang merupakan sebuah organisasi masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh Indonesia akan mampu mendorong program perumahan di Indonesia.," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel pada Rakernas XXI dan Perayaan HUT XXVII PSMTI di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025).
Kementerian PKP optimis dengan adanya dukungan PSMTI yang memiliki kegiatan yang berfokus pada aspek sosial dan kemasyarakatan serta semangat membangun Indonesia dengan hati dan semangat gotong royong akan mampu mendorong semangat dan peran aktif masyarakat dalam mensukseskan pembangunan perumahan.
"Dukungan PSMTI tentu sangat dibutuhkan pemerintah yakni tidak hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun kebersamaan, solidaritas, dan ruang hidup yang inklusif guna mensukseskan Program 3 Juta Rumah di Indonesia.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan bahwa kinerja pembiayaan FLPP hingga 22 Oktober 2025 sudah mencapai 204.907 unit dari target 350.000 unit rumah atau 58, 56 persen. "Perlu upaya maksimal dari seluruh pihak dalam rangka pencapaian target penyaluran pembiayaan FLPP khususnya Provinsi Jawa Timur sehingga mencapai paling sedikit 10 persen dari target nasional pada Tahun 2025," katanya
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PSMTI Teguh Kinarto menyatakan "Terimakasih kepada Kementerian PKP dan BP Tapera atas informasi terkait KPP dan FLPP ini," katanya.
Dewan Pelindung PSMTI, Dahlan Iskan yang menyatakan bahwa keterlibatan UMKM dalam pembangunan perumahan akan membawa Indonesia menjadi negara maju dan perekonomian meningkat. "Adanya terobosan dari Kementerian PKP dengan menyalurkan KPP ini akan mampu mendorong para pengembang dan UMKM untuk membangun rumah bagi MBR," terangnya.