Kementerian PU Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah Arab Saudi Untuk Anak-anak WNI

Spektroom- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memulai pembangunan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Riyadh dan Jeddah yang diperuntukkan bagi anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal atau bekerja di Arab Saudi. Pembangunan sekolah ini menandai komitmen pemerintah untuk menghadirkan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga negara, dimanapun berada.
Pembangunan SILN Riyadh dan Jeddah merupakan wujud nyata visi besar Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama kemandirian bangsa. Presiden, kata Menteri Dody, selalu menekankan bahwa kemajuan sejati tidak diukur dari kekayaan alam, tetapi dari kekuatan moral dan kualitas manusia.
Acara peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Kota Riyadh,selasa (21/10) “Peletakan batu bukan sekadar acara seremoni. Hal ini adalah penanda semangat bangsa Indonesia untuk terus menanam ilmu, harapan, dan masa depan di mana pun warganya berada,” kata Menteri PU Dody Hanggododi Jedah dalam siaran pers nya diterima di Jakarta.,Kamis (23/10/2025).
Sekolah Indonesia Luar Negeri Riyadh berada di Jalan Ar Radadi, Al Maather, Arab Saudi. Konstruksi sekolah dibangun di atas lahan seluas 7.507 m2 dengan bagunan 3 lantai untuk menampung sekitar 570 siswa. Bangunan sekolah dilengkapi dengan 17 ruang kelas, 15 laboratorium dan ruang praktik, serta fasilitas publik seperti masjid, perpustakaan, lapangan mini soccer, roof garden, Auditorium/hall bersama, dan area makan dilengkapi kantin.

Sekolah ini mengusung konsep “School as Learning Community”, yaitu sekolah yang ramah anak, inklusif, dan terhubung dengan lingkungan sekitar.
Sekolah tersebut berada di kawasan strategis Kota Jeddah yang dikelilingi berbagai fasilitas pendidikan dan publik. Sekolah ini berada di antara Al Bayan Model School, Al Bayan National Schools, dan Riyadh Primary School, serta berdekatan dengan masjid dan pusat layanan kesehatan (medical center) serta mudah diakses melalui tiga jalan utama, yakni Jalan Al Salehi, Jalan Al Bouraidi, dan Jalan Ibrahim Al Jaffali.
“Melalui pendidikan, kita membangun kepercayaan dan peradaban. Melalui SILN Riyadh dan Jeddah, kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia hadir di dunia bukan sekadar untuk berdagang atau bekerja, tetapi untuk belajar, berbagi, dan membangun masa depan bersama,” ujar Menteri Dody.
“Dari tanah Riyadh yang penuh berkah ini, marilah kita teguhkan niat bahwa setiap langkah pembangunan adalah bentuk ibadah, dan setiap ruang yang kita bangun akan menjadi taman ilmu dan persahabatan,” ucap Menteri Dody.