Kementerian PU Pastikan Ruas Jalan Lintas Timur Sumatera Dapat Dilalui

Kementerian PU Pastikan Ruas Jalan Lintas Timur Sumatera Dapat Dilalui
Jalan lintas timur. Sumatera utara sudah bisa dilalui ( birkom pu)

Spektroom  - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memastikan konektivitas utama di Provinsi Sumatera Utara berangsur pulih pascabencana hidrometeorologi. Ruas strategis Lintas Timur di Sumatera Utara yang menghubungkan Medan–Binjai–Pangkalan Brandan–Tanjung Pura hingga perbatasan Aceh telah kembali dapat dilalui, seiring percepatan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa Kementeriam PU terus melakukan penanganan jalan dan jembatanan untuk memastikan akses masyarakat dan distribusi logistik berjalan normal.

“Pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama sebelum pemerintah berbicara lebih jauh mengenai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” kata Menteri  Dody melaui siaran persnya, Minggu ( 14/12/2025)

Untuk mendukung percepatan penanganan,  Kementerian PU bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menurunkan 96 unit alat berat, 6 unit alat pendukung, serta 1.957 unit bahan dan material penanganan bencana yang difokuskan pada pembukaan akses, perbaikan darurat, dan pembersihan material banjir.

Setelah dilakukan pembersihan lintas timur sumatera utara medan binjay bisa dilalui ( birkom pu)

Berdasarkan pendataan sementara, bencana berdampak pada 12 ruas jalan nasional dan 4 jembatan nasional, serta 21 ruas jalan daerah dan 4 jembatan daerah di berbagai kabupaten/kota. Penanganan darurat terus dilakukan secara bertahap untuk memastikan jalur vital tetap berfungsi.

Di jaringan jalan tol, seluruh ruas terdampak di Sumatera Utara telah kembali beroperasi normal. Namun, pada Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi masih diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sejak 4 Desember 2025. Kementerian PU menargetkan ruas tersebut dapat kembali beroperasi normal sepenuhnya sebelum 16 Desember 2025.

Selain pemulihan konektivitas, penanganan bencana di Sumatera Utara juga difokuskan pada pengendalian banjir dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Di sektor Sumber Daya Air, tercatat sebanyak 51 sungai, 7 bendung, dan 9 sistem air baku terdampak bencana di Sumatera Utara. Kementerian PU terus melakukan identifikasi kerusakan dan penanganan darurat untuk menjaga fungsi infrastruktur pengendalian banjir dan ketersediaan air.

Pada sektor permukiman, Kementerian PU telah mengidentifikasi kerusakan infrastruktur SPAM dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebanyak 34 unit. Untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, dukungan darurat disalurkan berupa 66 hidran umum, 8 mobil tangki air, 21 unit toilet portable, 4 unit biority, 3 mobil toilet, serta 1 unit pipa mobile.

Selain itu, bencana juga berdampak pada prasarana strategis sosial, meliputi 231 unit sekolah, 121 unit madrasah, 39 unit pondok pesantren, 18 unit pasar, 9 fasilitas kesehatan, serta 36 rumah ibadah. Data ini menjadi dasar penyiapan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Berita terkait

Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo

Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo

Spektroom- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta terus melakukan penataan sistem drainase di kawasan Underpass Joglo, Surakarta sebagai upaya mengurangi potensi genangan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa penataan sistem drainase ini dilakukan demi

Nurana Diah Dhayanti
Kemkomdigi dan MyRepublic Beri Internet Gratis ke Sekolah Terdampak Banjir di Sumut

Kemkomdigi dan MyRepublic Beri Internet Gratis ke Sekolah Terdampak Banjir di Sumut

Spektroom - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan MyRepublic memberikan bantuan internet gratis sebesar 500 mbps selama satu tahun kepada 6 sekolah terdampak bencana banjir di Provinsi Sumatra Utara. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar yang sempat

Diah Utami, Rafles