Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Pukul Gong Lomba Peringati Hari Raya Saraswati tahun 2025

Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Pukul Gong Lomba Peringati Hari Raya Saraswati tahun 2025
Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Membuka Lomba Peringati Hari Raya Saraswati.

Spektroom - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, H. Muhidin Arifin memukul gong tanda dibuka resmi lomba memperingati Hari Raya Saraswati Tahun 2025, Minggu (31/8/2025). Pembukaan acara tersebut berlangsung khidmat dengan mengusung tema "Cintailah Ilmu Pengetahuan sebagai Implementasi Ajaran Dharma Menuju Harsa."

Acara dihadiri Kepala Bidang Agama Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh pengurus Pasaraman Widya Bhakti ini menjadi momen penting dalam merayakan kebijaksanaan dan pengetahuan.

Dalam sambutannya, H. Muhidin Arifin menjelaskan Hari Raya Saraswati merupakan hari yang sangat sakral untuk memuja Dewi Saraswati, dewi pengetahuan, kebijaksanaan, seni dan pembelajaran dalam tradisi Hindu.

"Hari ini didedikasikan khusus untuk menghormati ilmu pengetahuan, buku-buku, dan segala hal yang berkaitan dengan pendidikan," ujarnya.

Kepala Kemenag kota menegaskan bahwa Kementerian Agama adalah kementerian untuk semua agama yang ada di Indonesia. "Kami berkomitmen mengembangkan pendidikan keagamaan dengan kurikulum berbasis cinta," jelasnya.

H. Muhidin juga menekankan pentingnya memahami keberagaman sebagai kekuatan bangsa. "Perbedaan adalah merupakan keragaman yang luar biasa. Inilah yang membuat Indonesia kaya akan budaya dan tradisi," tandasnya.

Pimpinan nomor satu di Kementerian Agama kota Palangka Raya itu menggaris bawahi tujuan utama dari seluruh kegiatan pendidikan dan keagamaan yang dilaksanakan.

"Semuanya adalah untuk menciptakan generasi penerus, generasi emas yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat," pungkas H. Muhidin Arifin.

Lomba Hari Raya Saraswati 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai dharma, sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Kegiatan ini sebagai bukti komitmen Kementerian Agama dalam mendukung dan memfasilitasi perayaan keagamaan semua umat beragama di Indonesia, perwujudan implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan moto Ikhlas Beramal menjadikan keluarga besar Kementerian Agama menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dengan mengharapkan ridloNya.

(Polin & Eka)

Berita terkait