Kepala MTsN 3 Kota Jambi Apresiasi Rini Febriani Lolos BIB LPDP dan Magister Sastra UGM

Kepala MTsN 3 Kota Jambi Apresiasi Rini Febriani Lolos BIB LPDP dan Magister Sastra UGM
Kepala madrasah, Risatri Gusmahansyah, S.Pd., M.Si., memotivasi Rini. (dok humas MTsN 3 Jambi)

Spektroom — MTsN 3 Kota Jambi menorehkan prestasi sangat membanggakan. Guru Bahasa Indonesia, Rini Febriani, dinyatakan lolos Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI sekaligus diterima pada Program Magister Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepala madrasah, Risatri Gusmahansyah, S.Pd., M.Si., menilai capaian ini sebagai bukti kuatnya budaya belajar di lingkungan madrasah.

“Prestasi ini bukan hanya pencapaian pribadi Ibu Rini, tetapi bukti bahwa etos belajar mampu membuka masa depan yang lebih cerah. Keilmuan yang akan beliau tempuh kami yakini memberi dampak bagi literasi, budaya akademik, dan kemajuan madrasah,” ujar Risatri Gusmahansyah, Jumat (4/12/2025).

Di balik kabar bahagia tersebut, perjalanan yang ditempuh Rini cukup panjang. Pada akhir Juli 2025, ia menunggu hasil seleksi BIB yang telah diperjuangkan selama berbulan-bulan. Dari 13.624 pendaftar, hanya 1.028 yang dinyatakan lolos, dan dari 110 kuota S2 dalam negeri, satu di antaranya menjadi milik Rini. Tidak ada unggahan selebrasi hanya sujud syukur dan doa yang ia simpan sendiri.

Proses seleksi Rini jalani sejak Maret hingga Juli 2025. Pagi hari ia mengajar, malam hari Rini mengerjakan persiapan beasiswa. Ramadan ia gunakan untuk mengasah TOEFL. Esai ia tulis dan revisi hingga larut, sementara persiapan wawancara Rini latihan secara intensif.

“Saya pemalu. Jadi latihannya berdua saja sama ChatGPT. Tapi dari situ pikiran saya lebih runtut dan saya lebih percaya diri,” ungkapnya.

Setelah dinyatakan lolos BIB, Rini masih harus mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas sebagai syarat masuk Pascasarjana UGM. Malam-malamnya kembali terisi buku logika dan analitik hingga akhirnya, pada 19 November 2025 pukul 15.00 WIB, Rini dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Magister Sastra UGM.

Rini berdiskusi dengan Rita Zahara guru seni (dok humas MTsN 3 Jambi)

Rini juga menyimpan pengalaman batin yang memperkuat motivasinya. Pada Mei 2025, ia bermimpi bertemu Nabi Muhammad, pengalaman yang ia maknai sebagai pengingat untuk menjaga niat belajar.

“Seolah diingatkan bahwa belajar harus kembali pada niat tulus, mengabdi, dan membawa manfaat,” tuturnya.

Pengalaman tersebut berkaitan dengan minat akademiknya: sastra profetik, kisah Isra Mi’raj, dan pesan QS Ali Imran ayat 110. Bidang itu pula yang kelak menjadi fondasi rencana tesisnya.

Perjalanan Rini pun tidak lepas dari kegagalan. Pada 2015 dan 2016, ia dua kali tidak lolos beasiswa luar negeri. Namun ia memilih memperbaiki strategi, memperkuat pengalaman mengajar, dan memperdalam kajian sastra Arab sebelum kembali mencoba pada 2025.

Rini bersama para siswi (dok humas MTsN 3 Jambi)

Doa juga menjadi bagian dari perjalanannya. Murid-murid mendoakan setiap selesai Zuhur. Keluarga dan sahabat turut mendukung.

“Saya tidak pernah meminta ‘lolos’. Saya hanya minta dimudahkan prosesnya,” ujarnya.

Kini, Rini bersiap memasuki ruang akademik baru di UGM. Baginya, keberhasilan bukan datang tiba-tiba, tetapi lahir dari kerja konsisten, keberanian memperbaiki diri, dan keteguhan menghadapi kegagalan.

(Polin – Anita)

Berita terkait