Keterbatasan Penguasaan Teknologi Digital Kendala Pengusaha UMKM Kembangkan Usahanya

Promovendus Asrijal Bintang Doktor Ilmu Manajemen UMI Makassar

Keterbatasan Penguasaan Teknologi Digital Kendala Pengusaha UMKM Kembangkan Usahanya
Rektor UMI Makassar Prof. Dr. Hambali Thalib, SH., MH. Memberi ucapan selamat kepada Asrijal Bintang (Foto:YahyaFattah)

Spektroom-Perkembangan perekonomian di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menganut sistem ekonomi dan usaha kerakyatan. Jenis usaha ini terbukti tahan terhadap segala gangguan, termasuk mampu terhadap parahnya goncangan krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 juga pada saat pandemi Covid 19. Bukan itu saja, UMKM memainkan peran aktif dan vital dalam perekonomian di tanah air, termasuk Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan Asrijal Bintang dalam Disertasinya tentang Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Bisnis UMKM yang Dimediasi oleh Teknologi Digital pada UMKM Cafe dan Restoran di Sulawesi Selatan, ketika menghadapi uji kompetensi untuk meraih gelar Doktor Ilmu Managemen pada Program Pasca Sarjana PPS UMI Makassar di Kampus PPS UMI Makasar, kamis 3 juli 2025. Gelar uji kompetensi dipimpin Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Hambali Thalib, SH., MH. dengan penyanggah Guru Besar internal UMI dan eksternal UNHAS.

MenurutAsrijal Bintang, dalam konteks Sulawesi Selatan, UMKM juga memegang peranan penting dalam perekonomian daerah, dimana pada data Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, jumlah UMKM meningkat signifikan dari 940 Ribu unit usaha pada tahun 2019 naik menjadi 1 koma 5 juta unit usaha pada tahun 2021. Peningkatan usaha UMKM sebagian dipicu oleh pandemi Covid 19, dimana banyak individu beralih ke sektor UMKM sebagai sumber pendapatan alternatif.

Promovenda Asrijal bintang yang juga pengusaha UMKM di Sengkang Kabupaten Wajo menyatakan, meski sektor UMKM mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun persaingan secara terbuka sangat nampak, sehingga penggunaan teknologi digital sebagai salah satu solusimenghadapi persaingan tersebut.

Diakui oleh Asrijal Bintang menjadi kendala karena penggunaan teknologi digital hususnya internet masih terbatas, dan juga SDM yang memiliki pemahaman akan teknologi digital di kalangan pelaku UMKM masih terbatas, sehingga sebagian pelaku UMKM tidak dapat memanfaatkan teknologi digital secara maximal pada setiap transaksi bisnis.

Berita terkait

Bendungan Cijurey Dipercepat Pembangunannya Sebagai Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Bendungan Cijurey Dipercepat Pembangunannya Sebagai Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Spektroom  —Bendungan Cijurey dipercepat pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum ( PU) sebagai komitmen dukung Swasembada Pangan.  Bendungan Cijurey yang berlokasi di Kecamatan Cariu, Kecamatan Sukamakmur dan Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Hingga akhir Juni 2025, progres fisik pembangunan Bendungan Cijurey ini telah mencapai 30,30%, dengan progres keuangan sebesar

Nurana Diah Dhayanti