Ketua Dekranasda Dukung UMKM Padang Panjang di MTQN 41 tingkat Sumbar di Bukittinggi

Ketua Dekranasda Dukung UMKM Padang Panjang di MTQN 41 tingkat Sumbar di Bukittinggi
(Foto: Kominfo Padang Panjang)

Spektroom - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri memberikan dukungan dan motivasi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang turut meramaikan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi, Selasa (16/12/2025).

Dalam kunjungannya, Ny. Maria meninjau stan UMKM Kota Padang Panjang, berdialog dengan para pelaku usaha, serta melihat berbagai produk unggulan yang dipamerkan. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan momentum MTQN sebagai sarana promosi produk sekaligus penguatan ekonomi masyarakat.

“Bagaimana kondisi ibu-ibu semua, sehat? Bagaimana penjualan selama MTQ ini, apa saja kendala yang dihadapi, dan apa yang masih perlu kita benahi?” ujar Ny. Maria saat berdialog dengan para pelaku UMKM.

Kehadiran Ketua Dekranasda tersebut disambut antusias oleh para pelaku UMKM. Mereka menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian, apresiasi, dan dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM lokal.

Ny. Maria berharap, keikutsertaan UMKM Padang Panjang pada ajang MTQN di Bukittinggi dapat semakin memotivasi pelaku usaha untuk terus mengembangkan produk unggulan daerah.

“Semoga kehadiran UMKM Padang Panjang di MTQN ini bisa menjadi tambahan pendapatan dan meningkatkan semangat pelaku usaha. Muatan lokal kita tahun ini adalah batik, yang merupakan warisan dari nenek moyang kita. Kita dorong agar bahan batik yang digunakan berasal dari bahan lokal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa batik khas Padang Panjang memiliki kualitas dan daya saing yang mampu menjadi pilihan masyarakat Sumatera Barat.

“Saya yakin batik Padang Panjang bisa menjadi pilihan masyarakat Sumatera Barat, bahkan lebih luas lagi. Harapannya, UMKM di mana pun berada tetap menjadikan Kota Padang Panjang sebagai titik awal pengembangan usaha,” tambahnya.

Selain mengunjungi stan UMKM, Ny. Maria juga menyempatkan diri mengunjungi posko Kafilah Padang Panjang. Ia berharap seluruh kafilah diberikan kesehatan dan mampu menampilkan kemampuan terbaik pada MTQN kali ini.

“Semoga para kafilah kita selalu sehat dan dapat memberikan yang terbaik untuk Padang Panjang di MTQ ini,” tutupnya.(RRE/cigus)

Berita terkait

Kebut Huntara, Pemerintah Daerah Terdampak Bencana Ajukan Kebutuhan dan Siapkan Lahan

Kebut Huntara, Pemerintah Daerah Terdampak Bencana Ajukan Kebutuhan dan Siapkan Lahan

Spektroom - Pemerintah bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden dalam menyediakan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana. Sejumlah Kabupaten/Kota diantaranya, Aceh, Kabupaten Aceh Tengah dan Pidie telah mengajukan perencanaan, disusul Kabupaten Gayo Lues yang mengusulkan lahan seluas lima hektare di 13 titik. “Kami akan memastikan status lahan clean and

Diah Utami, Rafles
Penanganan Darurat Masif Pada 13 Kabupaten Kota di 3 Provinsi Terdampak Bencana Sumatera

Penanganan Darurat Masif Pada 13 Kabupaten Kota di 3 Provinsi Terdampak Bencana Sumatera

Spektroom - Pemerintah perkuat kehadirannya di tengah masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Melalui kerja terpadu lintas kementerian dan lembaga, upaya pencarian korban, distribusi logistik, pembukaan akses jalan, dan pemulihan layanan dasar dilakukan secara berkelanjutan, agar aktivitas masyarakat segera pulih dan risiko dampak

Diah Utami, Rafles
Lawan Trauma, Pemerintah Kirimkan Mobil Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Pidie Jaya

Lawan Trauma, Pemerintah Kirimkan Mobil Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Pidie Jaya

Spektroom - Banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, tidak hanya merendam rumah, jalan, dan fasilitas umum, tetapi juga menyisakan beban psikologis mendalam bagi keluarga terdampak, terutama anak-anak. Di tengah keterbatasan di pengungsian, kehadiran negara menjadi penopang harapan sekaligus penguat mental bagi para penyintas yang berjuang menata kembali kehidupan

Diah Utami, Rafles