Ketua DPRD Jember Achmad Halim Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IPSI Jember
Editor : Julianto

Spektroom - Bupati Jember Muhammad Fawait, membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ke-VI di Lantai 2 Pendopo Wahya wibawagraha, Jumat (15/08/2025). Kegiatan ini dihadiri perwakilan IPSI Jawa Timur serta sekitar 30 perguruan pencak silat dari berbagai wilayah di Jember.
Bupati Muhammad Fawait menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para atlet, termasuk pencak silat, dan berharap prestasi Jember semakin meningkat pada kompetisi di tingkat Porprov.
Dalam Musyawarah Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember, Ahmad Halim terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum baru Periode 2025-2029. Atas terpilihnya sebagai ketua baru, Ahmad Halim bertekad memajukan dan mengembalikan kejayaan pencak silat di Kabupaten Jember.

Ahmad Halim yang juga ketua DPRD Jember ini menyebut, terpilih sebagai ketua merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Ahmad Halim berharap pencak silat dapat menjadi cabang olahraga andalan Jember sekaligus sarana pelestarian seni budaya khas Indonesia.
"Ini amanah baru. Kami berharap dan bertekad pencak silat di Jember bisa berkontribusi terhadap pariwisata dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dan tentunya juga mengembalikan kejayaannya," ungkap Halim.
“Siap menjalankan arahan bupati Jember. Kolaborasi akan dilakukan mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional, mengingat ketua umum IPSI Pusat adalah Presiden RI Prabowo Subianto,” tegasnya.
"Mau tidak mau kami akan bekerja sama dengan pengurus provinsi dan nasional untuk menyelaraskan program," tambahnya.
Ahmad Halim yang juga Ketua DPC Gerindra Jember ini menjelaskan, program kerja IPSI Jember ke depan berupa pembinaan atlet sejak usia dini. Targetnya, atlet lokal mampu bersaing di ajang provinsi, nasional, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kami akan menjaring bibit melalui event seperti Bupati Cup. Juara-juara akan dibina untuk mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi," ungkap Halim.
Pembinaan juga akan melibatkan Dinas Pendidikan. Event seperti Pekan Olahraga Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dinilai menjadi ajang penting melahirkan atlet berprestasi.
Pencak silat pernah menjadi ikon Jember pada era Bupati Jalal, sehingga pihaknya bertekad menghidupkan kembali kejayaan itu, termasuk memperbaiki sarana latihan seperti matras yang kini banyak yang rusak.
Di sekolah, pencak silat akan didorong menjadi kegiatan ekstrakurikuler. IPSI Jember yang menaungi 34 perguruan siap bekerja sama memajukan prestasi dan melestarikan seni budaya tersebut.
Targetnya, atlet Jember dapat meraih prestasi di tingkat provinsi, PON, bahkan SEA Games dan Asian Games. Apalagi pencak silat kerap menyumbang medali emas bagi Indonesia.
“Dengan komitmen menjaga persatuan antar perguruan tanpa adanya gesekan, akan merangkul semua agar rukun tanpa menonjolkan perbedaan," pungkasnya.(Budi S)