Ketua Pertuni Jateng Lantik Pengurus Pertuni Banyumas Masa Bakti 2025-2030 Hasil Muscab VII Pertuni Banyumas.

Spektroom : Ketua Persatuan Tuna Netra - Pertuni Daerah Jawa Tengah Indra Kurniawan Saptu (11/10/2025) melantik dan mengambil sumpah ketua dan Dewan Pengawas Pertuni cabang Banyumas masa bakti 2025-2030, hasil Musyawarah cabang VII yang berlangsung di D’Garden Hall & Resto Purwokerto.
Musyawarah cabang dengan Thema Bergerak Bersama Menuju Kemandirian diikuti 64 anggota dan peninjau dari kabupaten diwilayah Barlingmascakeb.
Ketua Pertuni kabupaten Banyumas masa bakti 2020-2025, Ardinal Purbowo mengatakan pada periode kepengurusannya masa yang paling sulit adalah saat pandemi Corona.
Pada masa ini seluruh anggota Pertuni mendapat cobaan yang paling berat, karena penghasilan utamanya dari Jasa pijat macet total
" Pada saat Pandemi Covid, ngga ada satupun pasien yang datang untuk meminta jasa dipijat, padahal mereka juga banyak yang sudah punya anak istri, dan butuh makan" Ujar Bowo panggilan akrabnya.
Musyawarah cabang ke VII dibuka bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, yang diwakili kepala dinas sosial kabupaten Banyumas Hirawan. Pada sambutan tertulisnya Bupati Banyumas mengatakan muscab merupakan momentum penting yang dinantikan para anggota Pertuni Banyumas sebagai ajang demokrasi yang menjunjung tinggi partisipasi dan solidaritas serta ajang silahturahmi sesama anggota.
" Saya berharap agar pengurus baru terpilih dapat membuat program kerja dan meneruskan program kerja pengurus lama dalam mensejahterakan anggotanya." tegas Bupati.
Sementara itu ketua DPD Pertuni Jawa Tengah Indra Kurniawan mengajak anggota Pertuni tetap menjaga persatuan dan kesatuannya dengan menjunjung solidaritas sesama anggota.
" Muscab VII Pertuni Banyumas ini hendaknya dijadikan ajang untuk mencari cara bersama dalam menentukan arah organisasi, dalam menuju kemandirian sesuai dengan Thema kegiatan" ujar Indra Kurniawan
Pada muscab VII Pertuni Banyumas ini, berhasil terpilih Dwi Kurniasih sebagai ketua Pertuni cabang Banyumas masa bakti 2025-2030, dengan memperoleh 44 suara mengalahkan pesaingnya Wignyo Nugroho yang memperoleh 20 suara.
Sementara untuk Dewan Pengawas terpilih Imam Suryadin dengan petolehan suara 30 suara mengungguli kandidat lainnya Syarif Maulana yang memperoleh 28 suara dan Supriyanto yang memperoleh 4 suara. (Biantoro).