KONI Jateng Dilantik, Harus Percaya Diri dan Berprestasi
Spektroom Semarang: Bertempat di Gedung Grhadika Bakti Praja, Jumat (05/12/2025), Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengukuhkan dan melantik jajaran pengurus KONI Jateng.
Ketua KONI Jawa Tengah terpilih Sujarwanto, bersama jajaran pengurus masa bakti 2025-2029, berkomitmen akan memajukan prestasi olahraga di Jawa Tengah.
“Kami berkomitmen memajukan prestasi olahraga Jawa Tengah. Kami tahu tantangan ke depan akan semakin sulit. Namun kami tetap optimis dan bertekad dengan visi KONI ke depan,” ujar Sujarwanto, seusai acara pelantikan.
Ke depan, ungkapnya, KONI akan mengembangkan tata kelola organisasi dan sistem manajemen yang lebih adaptif, transparan, dan akuntabel.
“Kami mohon doa dan dukungan, sehingga pengurus yang baru dapat menjalankan tugas dengan amanah, dalam perjalanan kepengurusan empat tahun ke depan,” terang Sujarwanto.
Ditambahkan, strategi yang akan diterapkan adalah membangun organisasi yang baik, membina SDM olahraga unggul, mengelola manajemen keuangan dan sumber daya manusia olahraga yang baik.
“Sarana prasarana, pembibitan, dan pembinaan atlet, agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama Jawa Tengah di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” tuturnya.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan kembali pentingnya olahraga sebagai alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah ruang yang menyatukan tanpa membedakan ras, suku, maupun agama.
“Terima kasih kepada para tokoh olahraga, yang selama ini mendukung perkembangan olahraga di Jawa Tengah. Budaya gotong royong dan kebersamaan menjadi kekuatan utama Jawa Tengah,” ucapnya.
Luthfi menyoroti pentingnya pembinaan atlet melalui sekolah keterbakatan Jawa Tengah, satu-satunya sekolah atlet berasrama di Indonesia dan meminta KONI fokus menjaga bibit unggul tersebut.
Namun, pesan paling tegas muncul ketika gubernur meminta, agar tidak ada satu pun atlet Jawa Tengah yang menyeberang ke provinsi lain, terutama setelah meraih prestasi.
“Kalau ada atlet Jateng berprestasi lalu pindah provinsi, saya minta pertanggungjawaban Ketua KONI. Saya tidak rela. Atlet Jawa Tengah tidak boleh menyeberang daerah lain selama saya jadi gubernur,” tegasnya.
Gubernur juga memastikan, Jawa Tengah siap menjadi tuan rumah event olahraga, baik tingkat daerah maupun nasional, dengan dukungan penuh dari seluruh BUMD dan pemerintah kabupaten/ kota.
“Harus percaya diri, KONI Jateng lebih percaya diri, lebih solid, dan siap mengangkat prestasi olahraga Jawa Tengah, ke level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Sementara Ketua KONI Pusat, Marciano Norman mengapresiasi kinerja KONI Jawa Tengah dan berharap olahraga di Jawa Tengah ke depan bisa lebih maju dan berprestasi.
“Kami berterima kasih kepada KONI Jateng, yang membawa atletnya semakin meningkat prestasinya. Timas yang sekarang berlaga di SEA Games Thailand 2025, 64 atlet berasal dari Jateng,” paparnya.
Untuk itu, Marciano meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, agar siap menjadi tuan rumah dalam gelaran olahraga di tingkat nasional.
“Semoga atlet Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Pak Sujarwanto, membuat masyarakat Jawa Tengah bangga,” tandasnya.