Konsumsi BBM Jenis Pertamax Green Meningkat Pertamina Tambah SPBU

Spektroom :- Konsumsi Pertamax Green 95 di berbagai kota besar di Indonesia menunjukkan pertumbuhan cukup besar. Di Semarang misalnya, konsumsi harian sudah mencapai 4.000 liter, melampaui target awal. Sementara di Surabaya, SPBU penyedia Pertamax Green 95, telah berkembang dari 16 menjadi 32 titik.
Untuk Jawa Tengah dan DIY sendiri, Pertamina menargetkan delapan SPBU hingga akhir 2025. Namun, target ini tampaknya akan tercapai lebih cepat, yakni pada Agustus 2025.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap BBM Pertamax green banyak disebabkan kesadaran oleh masyarakat pada BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan semakin tinggi.
Meningkatnya konsumsi Pertamax Green 95, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga, akan menambah dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Pertamax Green 95 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, Rabu (30/7), menjelaskan, 2 SPBU tambahan itu ditargetkan mulai beroperasi pada awal Agustus. Masing-masing akan melayani wilayah barat dan timur Yogyakarta. "Untuk lokasi pastinya nanti masih dipersiapkan dulu," jelasnya.
Menurut Taufiq, fenomena meningkatnya permintaan Pertamax Green 95 di Yogyakarta bisa dikatakan sebagai “anomali positif”.
Lebih lanjut, Taufiq menyebut sekitar 50 persen pengguna Pertamax Green 95 di Yogyakarta berasal dari kalangan pengemudi ojek online. Hal ini menjadi indikator bahwa kelompok ekonomi yang sangat memperhitungkan efisiensi biaya, justru memilih bahan bakar ini karena dinilai lebih hemat dalam jangka panjang.
Perlu diketahui, Pertamax Green 95 merupakan campuran antara 95 persen Pertamax dengan 5 persen bioetanol. Kombinasi ini menghasilkan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, yang tidak hanya lebih efisien dalam proses pembakaran, tapi juga lebih ramah terhadap lingkungan.(Rin/Bin).