Kuiz tentang RRI, Semarakan Pertemuan Pensiunan RRI Surakarta Spesial HUT ke 80 RRI

Kuiz tentang RRI, Semarakan Pertemuan Pensiunan RRI Surakarta Spesial HUT ke 80 RRI
Anggota Pensiunan RRI Surakarta antusias ikuti Pertemuan rutin, spesial rayakan HUT R-RI ke 80 tahun 2025, di Lobby depan Gedung RRI Surakarta. (Foto: Ciptati Handayani)

Spektroom - Persatuan Pensiunan Radio Republik Indonesia (PP RRI) Surakarta gelar Kuiz merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 RRI, di Lobby depan Gedung RRI Surakarta.

Ketua PP RRI Surakarta Moh Djazuli mengatakan, kuiz internal bagi kalangan anggota pensiunan RRI Surakarta ini sebagai bentuk kecintaan pensiunan terhadap RRI yang menjadi tempat mengabdi hingga purna tugas sebagai ASN, sekaligus kepedulian dalam memeriahkan HUT ke 80 RRi.

“Ya, sekedar memeriahkan kegiatan HUT RRI sekaligus pertemuan rutin bulanan, ada acara kecil-kecilan kuiz tentang RRI, diantaranya apa nama aplikasi digital RRI, frekuensi programa siaran dan lainnya,” ungkap Djazuli, Selasa, (16/09/2025).

Para pensiunan nampak antusias ketika pertanyaan-pertanyaan kuiz dilontarkan oleh panitia. Mereka berusaha mengacungkan jari untuk menjawab paling awal sekaligus berharap mendapatkan hadiah.

“Nah, siapa yang masih suka mendengarkan siaran RRI, di programa berapa? Silakan maju kedepan untuk menjawab”, ucap Tri Sejati, pemandu acara kuiz.

Sejumlah pensiunan nampak berebut menjawab, namun ketika ada yang lebih dahulu sudah mengacungkan tangan maka oleh panitia ditunjuk maju kedepan untuk menjawab pertanyaan kuiz.

“Saya selalu mendengarkan siaran programa empat karena berisikan tentang budaya Jawa,” jawab pensiunan Kartini Suyoko.

Pertanyaan kuiz lainya juga terus disambut antusias dan penuh dengan celoteh sendau gurau dikalangan anggota pensiunan, termasuk ketika menjawab pertanyaan tentang semboyan RRI, nama-nama penyiar dan reporter. Hingga kemudian seluruh pertanyaan kuiz akhirnya dijawab dengan benar oleh peserta.

“Pasti ingat terus ya, semboyan RRI juga ada di mars angkasawan RRI, sekali di udara tetap di udara,” tandas pemandu kuiz Tri Sejati.

Sementara itu dalam pertemuan tersebut M Djazuli juga menginformasikan tentang kegiatan pertemuan Persatuan Pensiunan RRI se Jateng DIY atau disingkat Jogloseto yakni RRI Jogyakarta, Solo, Semarang dan Purwokerto, yang akan digelar pada tanggal 25 November 2025 di Yogyakarta.

“Kegiatan PP RRI Jogloseto diadakan dua kali dalam setahun. Nah untuk pertemuan kedua di tahun 2025 ini, sebagai tuan rumah RRI Yogyakarta akan dilaksanakan pada 25 November di Floating Resto Sleman DIY”, pungkas Djazuli. (Ciptati Handayani)

Berita terkait

Pelindo Regional 2 Pontianak Gelar Susrvei Kepuasan Pelanggan 2025

Pelindo Regional 2 Pontianak Gelar Susrvei Kepuasan Pelanggan 2025

Spektroom – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Pontianak melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2025 sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan jasa kepelabuhanan. Survei ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam merumuskan strategi pelayanan yang lebih baik di masa mendatang. Ruang lingkup

Apolonius welly, Buang Supeno
Kades Anik Dingir Lantik Willa Sastri sebagai Kepala Dusun Sepat: “Kepala Dusun Adalah Ujung Tombak Desa”

Kades Anik Dingir Lantik Willa Sastri sebagai Kepala Dusun Sepat: “Kepala Dusun Adalah Ujung Tombak Desa”

Spektroom – Kepala Desa Anik Dingir, Hemirinci, A.Md., secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Willa Sastri sebagai Kepala Dusun Sepat dalam acara yang berlangsung khidmat di Aula Pertemuan Desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kamis (18/9/2025). Pelantikan ini dihadiri berbagai unsur, di antaranya PLT Camat Menyuke

Apolonius welly, Buang Supeno
Angkutan Pelajar Jadi Solusi Tekan Kecelakaan Remaja di Magelang

Angkutan Pelajar Jadi Solusi Tekan Kecelakaan Remaja di Magelang

Spektroom – Kurangnya angkutan umum yang memadai untuk pelajar menjadi penyebab utama tingginya penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, dalam kegiatan sekolah. Kondisi tersebut berkontribusi pada tingginya angka kecelakaan di kalangan remaja. Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menyebutkan bahwa angkutan pelajar dapat menjadi

Ciptati Handayani, Buang Supeno