Kunjungi Politeknik Negeri Jember, Polinema PSDKU Kediri Pelajari Manajemen Tefa

Kunjungi Politeknik Negeri Jember, Polinema PSDKU Kediri Pelajari Manajemen Tefa
Sebanyak 16 orang peserta Polinema PSDKU Kediri mengunjungi Politeknik Negeri Jember. (foto: humas polije)

Spektroom – Setelah mengunjungi Polinema beberapa waktu lalu, kini Polije berbalik menerima kunjungan Polinema. Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Program Studi D3 Akuntansi PSDKU Politeknik Negeri Malang (Polinema) Di Kota Kediri pada Rabu (12/11/2025).

Kunjungan kerja 16 orang peserta ini bertujuan menimba ilmu dan berbagi praktik baik, khususnya terkait pengelolaan Teaching Factory (Tefa) yang dinilai Polije sangat baik.

Koordinator Program Studi D3 Akuntansi Polinema PSDKU Kediri, Dra. Fita Setiani, M.Si, Ak., CA., menyampaikan apresiasi atas sambutan Polije. Meski fokus studi mereka berbeda (administrasi dan keuangan berbanding produksi pangan atau pertanian di Polije), ia membuka peluang kerja sama.

“Kami berharap dapat berbagi pengalaman dalam manajemen teaching factory. Selain itu, kami mengapresiasi banyaknya program studi di Polije dan membuka peluang kerja sama, terutama dalam bidang administrasi dan pengelolaan sektor pabrik,” ujar Dra. Fita Setiani.

Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menekankan bahwa kunjungan ini merupakan ajang mempererat silaturahmi sekaligus berbagi praktik baik antar perguruan tinggi.

Ia menjelaskan, konsep Tefa di Polije berawal dari produk-produk inovasi laboratorium yang kemudian dikomersialisasikan melalui program Unit Jasa Industri (UJI) sejak awal tahun 2000-an.

“Melalui program ini, hasil praktik mahasiswa tidak hanya menjadi produk pembelajaran, tetapi juga bernilai ekonomi dan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan di lingkungan kampus,” jelas Surateno.

Surateno juga menjelaskan bahwa Polije saat ini memiliki beberapa kampus di berbagai daerah, seperti Bondowoso, Nganjuk, Sidoarjo, Ngawi, hingga Sabu Raijua (NTT), yang mana Polije berupaya menjaga standar pembelajarannya tetap sejalan dengan kampus utama. (Yul)

Berita terkait

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Spektroom  – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang saat ini sedang diakselerasi pembangunan aset fisiknya dapat menjadi etalase bagi produk lokal khususnya dari peserta program Rocket Youthpreneur 2025. Program Rocket Youthpreneur 2025 sendiri merupakan program yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara dan

Nurana Diah Dhayanti
Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Spektroom - Kejari Rembang resmi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Dindikpora, Rabu, (10 /12/2025). Tersangka berinisial NS, seorang pejabat di lingkungan Pemkab Rembang yang pada tahun pelaksanaan proyek menjabat sebagai Kepala Bidang di Dindikpora. Kepala Kejaksaan Negeri Rembang,

Sigit Budi Riyanto, Buang Supeno