Laba Usaha Naik, Bupati Harno Ingatkan BKK Lasem Fokus Pada Bisnis Utama Penyaluran Kredit
Spektroom - Bupati Rembang, Harno, mengingatkan jajaran PT. BPR BKK Lasem (Perseroda) agar tetap fokus pada bisnis intinya sebagai lembaga penyalur kredit, dan tidak tergoda membuka usaha di luar bidang keahliannya.
Hal itu disampaikan Bupati Harno saat menghadiri kegiatan Undian Gelegar Tamades 2025 di salah satu hotel di jalur Pantura, Kamis (16/10) malam.
Menurut Harno, BKK Lasem selama ini telah berperan besar dalam memperkuat perekonomian masyarakat melalui pembiayaan sektor mikro dan kecil.
Karena itu, perlu menjaga fokus agar kinerja tetap stabil dan terhindar dari risiko kerugian akibat diversifikasi usaha yang tidak dikuasai.
“Karena BKK Lasem spesialisnya adalah menyalurkan pinjaman, kalau belum kuat beneran jangan coba-coba membuka usaha lainnya. Karena usaha lainnya apabila belum ahlinya itu bisa berisiko,” ujarnya.
Harno mencontohkan pengalamannya pribadinya dalam menjalankan bisnis di luar bidang yang dikuasai. Alih-alih mendapatkan keuntungan, bisnis tersebut justru berakhir gulung tikar.
“Contohnya saya sendiri, saya bisa spekulasi bermacam-macam bisnis, tapi kalau tidak ahlinya, gilingan batu terbesar punya saya tak tutup. Karena memang tidak ahlinya,” imbuhnya.
Ia menegaskan, usaha akan berkembang dan menghasilkan keuntungan tinggi jika ditangani oleh pihak yang memang ahli di bidangnya.
Sebaliknya, jika dikelola tanpa pengalaman dan pengetahuan memadai, potensi kerugian justru besar.
“Makanya untuk BKK Lasem, kalau tidak ahlinya jangan coba-coba buka usaha lain, kecuali posisi keuangannya kuat. Bahkan sudah dibuktikan sendiri oleh BUMD PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) yang mencoba banyak usaha tapi tidak jalan,” bebernya.