Lagu ‘Sang Guru’ Menggema di MTQH 2025: Persembahan Siswa MAN 1 Kota Sukabumi di Hari Guru
Spektroom – Suasana pembukaan MTQH Tingkat Kota Sukabumi Selasa, (25/11/2025) terasa berbeda. Ada haru, ada bangga, dan ada energi religius yang mengalir lembut saat tiga siswa MAN 1 Kota Sukabumi dari ekskul SMV-1 membawakan lagu “Sang Guru”.
Momentum Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan MTQH ini langsung berubah hangat ketika alunan vokal mereka menyentuh seluruh ruangan, menguatkan tema acara: “Melalui MTQH Kita Nyalakan Pelita Iman untuk Kota Sukabumi yang Bercahaya.”
Penampilan ini bukan sekadar hiburan. Ini semacam salam hormat dari para siswa kepada para pendidik yang sudah membimbing dengan tulus. Gurunya, Ferdi Rahmatullah, S.Pd, pun mengakui hal itu.
“Alhamdulillah, mereka tampil sangat baik dan penuh penghayatan. Lagu ‘Sang Guru’ bukan sekadar persembahan, tetapi ungkapan terima kasih dan doa untuk para guru. Saya bangga melihat keberanian dan kualitas vokal mereka yang memberi warna positif pada acara sebesar MTQH ini.” ujarnya.
Salah satu penampil, Raihana Suwandi (XI-B), merasakan kebanggaan yang sama. “Kami merasa terhormat bisa memberikan penampilan terbaik pada Hari Guru Nasional sekaligus pembukaan MTQH. Lagu ‘Sang Guru’ kami persembahkan untuk semua guru yang telah membimbing kami dengan penuh kasih. Semoga penampilan ini memberi inspirasi dan menjadi bentuk penghormatan tulus dari kami,” ujarnya.
Tiga siswa SMV-1 yang tampil-Nadia Nur Fadilah (XI-G), Raihana Suwandi (XI-B), dan Zhafira Sakura (XI-D)-menjadi pusat perhatian sekaligus penanda bahwa seni dan religiusitas bisa menyatu dengan indah. Alunan suara mereka bukan hanya memeriahkan pembukaan MTQH, tapi juga memperkuat makna peringatan Hari Guru Nasional: guru bukan hanya pengajar, tetapi cahaya yang membimbing langkah.
Di tengah acara yang sarat nilai keagamaan, momen ini terasa seperti doa yang dinyanyikan. MAN 1 Kota Sukabumi kembali menunjukkan bahwa pembinaan bakat, karakter, dan kecintaan pada ilmu dapat berjalan seiring. Semoga persembahan ini menjadi keberkahan, menguatkan semangat para guru, dan ikut menyalakan pelita iman yang makin bercahaya di Kota Sukabumi. (Polin-Dhamba)