Legislator DKI minta Gub Pramono Tegas Tertibkan Truk ODOL

SPEKTROOM.ID, Kendaraan truk dengan muatan berlebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL) melintas di ruas jalan Ibukota dan kawasan padat penduduk masih menjadi persoalan serius di Jakarta
Persoalan tersebut menuai perhatian DPRD DKI Jakarta karena membahayakan keselamatan pengguna jalan. Bahkan mempercepat kerusakan infrastruktur seperti jalan hingga jembatan.
Legislator DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth mengaku, banyak menerima laporan masyarakat terkait truk ODOL yang beroperasi di luar jam operasional.
“Ini jelas bisa membahayakan dan merusak fasilitas umum,” ujar Kenneth, Senin (30/6/2025).
Terlebih lagi, truk dimaksud melintasi jalur yang seharusnya tidak boleh dilewati kendaraan berat.
"Meminta Gubernur Jakarta, Pramono Anung membuat aturan secara tegas agar Jakarta Zero kendaraan ODOL pada 2026". tandasnya
Kenneth menyatakan pemerintah pusat melalui Kementerian dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI agar tegas menerapkan UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mengingat kebijakan pelarangan truk ODOL sudah digagas sejak 2017 silam. Namun, implementasinya tidak pernah terealisasi.
"Artinya, kebijakan tersebut mangkrak selama 16 tahun" ungkapnya
Ia menekankan perlu adanya kerja sama lebih intensif antara Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan diantaranya integrasi sistem pemantauan kendaraan ODOL melalui CCTV dan sistem tilang elektronik.
"Dishub, Satpol PP bersama aparat kepolisian meningkatkan patroli dan razia kendaraan ODOL. Ketegasan jangan hanya di atas kertas" pungkas Kenneth.
Berdasarkan data Korlantas Polri, sebanyak 27.337 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang pada 2024.
Sedangkan data Jasa Raharja menunjukkan, kendaraan ODOL jadi penyebab kecelakaan nomor urut dua.
Pada 2024, tercatat 6.390 korban meninggal dunia yang diberikan santunan.
Terkait kerusakan infrastruktur, diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp43,47 triliun per tahun untuk perbaikan jalan rusak. Termasuk yang disebabkan oleh truk ODOL.