LPKM UMI Makassar Kerjasama Dengan Persatuan Penduduk Sri Bayu Apartemen Kuala Lumpur Malaysia Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Reporter: M. Yahya Patta

LPKM UMI Makassar Kerjasama Dengan Persatuan Penduduk Sri Bayu Apartemen Kuala Lumpur Malaysia Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Tim LPKM UMI Makassar bersama Peserta Sosialisasi

Spektroom - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian luar negeri.  Di Sri Bayu Apartement, Kuala Lumpur Malaysia, tim pengabdian yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Jeni Kamase, SE., M.Si. menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan dan Sosialisasi Pembuatan Deterjen Cair Berbasis Enzimatik untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif”

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMI untuk mendorong terciptanya inovasi produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomi tinggi, sekaligus memberikan peluang wirausaha bagi masyarakat setempat. Pelatihan ini diikuti secara antusias oleh puluhan peserta dari Persatuan Penduduk Sri Bayu Apartement, yang menjadi mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hj. Jeni Kamase, SE., M.Si. menegaskan kegiatan pengabdian  bertujuan menanamkan kesadaran bahwa pengembangan ekonomi kreatif dapat dimulai dari pemanfaatan teknologi sederhana dan ramah lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa melalui kreativitas dan inovasi, masyarakat dapat menghasilkan produk yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga berdaya saing tinggi di pasaran,” ujar Prof. Jeni.

Tim yang beranggotakan  Dr. Muh. Aripin, SE., MP. dan Dr. Ilham, S.E., M.Si. mengungkapkan materi pelatihan mencakup pengenalan konsep deterjen enzimatik, pemahaman fungsi enzim (seperti protease, lipase, dan amilase) dalam membersihkan noda, serta praktik langsung proses pembuatan deterjen cair. Peserta diajak untuk memahami bahan, takaran, teknik pengadukan, hingga pengemasan produk yang siap dipasarkan.

Kegiatan ini juga memberikan wawasan strategi pemasaran dan pengelolaan usaha kecil berbasis rumah tangga, sehingga para peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha mandiri setelah pelatihan selesai. Produk deterjen enzimatik yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai tambah tinggi karena sesuai dengan tren pasar produk berkelanjutan (sustainable product).

Pelaksanaan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Sri Bayu Apartement. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan dikembangkan ke bidang keterampilan lain agar semakin banyak peluang usaha yang tercipta.

Kegiatan pengabdian ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan komunitas masyarakat di luar negeri dalam memajukan ekonomi kreatif. Melalui transfer ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pendampingan berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat semakin berdaya dan mandiri secara ekonomi.

Berita terkait