Majelis Latupati Ambon Serukan Aksi Damai dan Doa Jelang Unjuk Rasa

Aksi Damai

Majelis Latupati Ambon Serukan Aksi Damai dan Doa Jelang Unjuk Rasa
Ketua Majelis Latupati Reza Valdo Maspaitella, seruan bersama untuk Masyarakat kota Ambon dan Maluku. (Foto Latupati)

Spektroom - Menanggapi rencana aksi unjuk rasa di Kota Ambon, Senin (01/09/2025), Majelis Latupati Kota Ambon-Maluku mengeluarkan seruan bersama mengajak masyarakat untuk merespons situasi dengan damai, kasih, dan doa.

Seruan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella, dalam pernyataan resmi bertajuk, "menyikapi situasi unjuk rasa dengan jalan damai dan doa".

Majelis menekankan pentingnya kembali pada nilai-nilai adat dan spiritual yang telah menjadi identitas masyarakat Maluku, salah satunya adalah filosofi pela gandong, yang mengajarkan tentang persaudaraan dan solidaritas antar kampung di Maluku.

Pela gandong adalah warisan leluhur yang menuntun kita untuk tetap menjaga persaudaraan, bukan saling melukai, kata Maspaitella dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2025).

Majelis Latupati menyerukan agar seluruh masyarakat menghidupi prinsip adat “Ale rasa beta rasa, satu gandong satu hati,” sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang menjunjung tinggi persatuan dan harmoni sosial.

Sebagai masyarakat yang beriman, warga juga diajak untuk menaikkan doa dan syafaat bagi bangsa, termasuk mendoakan para pemimpin dari pusat hingga daerah, mulai dari Presiden, para menteri, gubernur, wali kota, hingga perangkat pemerintahan dan raja-raja negeri.

“Naikkanlah permohonan, doa, dan ucapan syukur bagi pemimpin bangsa agar kita dapat hidup tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan,” tutur Maspaitella.

Majelis Latupati secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terlibat dalam aksi-aksi yang mengarah pada kekerasan dan anarkisme.

Sebaliknya, masyarakat diajak memilih jalan yang lebih mulia — jalan damai, doa, dan kasih sebagai bentuk nyata dari kearifan lokal dan spiritualitas yang dijunjung tinggi di Maluku.

Majelis Latupati juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan doa bersama bertajuk “Let’s Pray for Our Nation". Doa ditujukan untuk bangsa Indonesia secara umum, serta secara khusus bagi Provinsi Maluku dan Kota Ambon agar tetap menjadi tanah yang diberkati, penuh damai, dan menjadi simbol persaudaraan sejati.

Perjuangan sejati tidak dilakukan dengan tangan yang merusak, tetapi dengan hati yang berdoa, bersatu, dan beriman,sebagaimana yang disampaikan Reza Valdo Maspaitella. (EM)