Mantan Juara Dunia Pencak Silat asal Kalbar Emy Faisal pantau Seleksi Provinsi PON

Mantan Juara Dunia Pencak Silat asal Kalbar Emy Faisal pantau Seleksi Provinsi PON
Para atlet beladiri Pencak Silat Provinsi Kalimantan Barat lakukan Seleksi. (Foto : Dok IPSI Kalbar)

Spektroom – Ajang Seleksi Provinsi PON Beladiri 2025 menjadi sorotan bagi dunia pencak silat Kalimantan Barat.

Di momen ini, mantan juara dunia asal Pontianak, Emy Faisal, hadir bukan hanya untuk menyemangati, tapi juga menyuarakan harapan besar agar silat Kalbar bisa kembali bangkit di level nasional.

Emy, yang pernah meraih gelar juara dunia pada 1990, mengingatkan bahwa pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, ada tahapan yang harus dijalani agar atlet benar-benar siap bersaing.

“Dalam membina atlet ada proses. Mulai dari persiapan umum, persiapan khusus, sampai evaluasi tiap bulan. Itu penting supaya perkembangan atlet bisa terukur,” jelasnya, Selasa (16/9/2025).

Ia juga menekankan pentingnya pengalaman bertanding. Atlet Kalbar, katanya, harus sering diuji di luar daerah agar mental dan jam terbang semakin kuat.

“Kalau jarang bertanding, mental mereka susah terbentuk. Jam terbang itu sangat menentukan,” tambah Emy.

Sayangnya, menurut Emy, prestasi silat Kalbar beberapa tahun terakhir cenderung stagnan. Ia mencontohkan, terakhir kali pada PON 2004 hanya enam atlet Kalbar yang bisa lolos ke final. Setelah itu, grafik prestasi seakan jalan di tempat.

Meski begitu, ia optimistis dengan pembinaan berjenjang dan serius, Kalbar bisa kembali melahirkan pesilat tangguh. Ia bahkan mendorong adanya sistem tiga lapis regenerasi atlet.

“Atlet yang gagal di babak awal jangan langsung dilepas. Mereka bisa jadi lapisan kedua atau ketiga. Kalau ada tiga lapisan, regenerasi bisa terus berlanjut,” tegasnya.

Dukungan untuk pembinaan juga datang dari daerah. Ketua IPSI Kabupaten Sekadau, Bang Apin, menyatakan siap melahirkan bibit baru.

“Kami di kabupaten siap mendukung program provinsi. Harapan kami sinergi lebih erat, supaya ada kesinambungan antara daerah dan provinsi,” ujarnya.

Kolaborasi kuat antara mantan atlet, pengurus IPSI, dan pemerintah daerah diyakini menjadi kunci kebangkitan pencak silat Kalbar. Semua berharap PON 2025 bisa menjadi titik balik, sekaligus ajang pembuktian bahwa bumi khatulistiwa masih punya taji di gelanggang nasional

Berita terkait

Gubernur Maluku Dukung Program Tiga Juta Rumah Untuk Sejahterakan Masyarakat Maluku

Gubernur Maluku Dukung Program Tiga Juta Rumah Untuk Sejahterakan Masyarakat Maluku

Spektroom -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengalokasikan sebanyak 3.000 unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengaku senang karena pemerintah melalui Kementerian PKP memberikan perhatian kepada Provinsi Maluku melalui Program perumahan.

Nurana Diah Dhayanti