Masyarakat Resah Beras Oplosan, Ini Cara Cegahnya

Spektroom - Pemerintah saat ini tengah fokus pada dua hal utama di sektor pangan, yakni menstabilkan harga beras di tengah potensi gejolak pasokan, serta proses hukum terhadap dugaan pengoplosan beras oleh oknum pengusaha nakal
Temuan Satgas Pangan Polri dan tim Kementerian Pertanian sebanyak 212 merek beras premium diduga oplosan dan pelanggaran standar mutu.
Peredaran beras premium yang dicampur dengan beras berkualitas rendah atau dikenal sebagai beras oplosan meresahkan masyarakat. Lalu bagaimana agar tidak tertipu saat membeli beras ?
Dikutip dari laman IPB University Minggu (20/7/2025), Prof Tajuddin Bantacut, Pakar Teknologi Industri Pertanian IPB University Bogor mengungkap ciri-ciri beras oplosan yang bisa dikenali secara kasat mata.
1. Waspadai Warna Beras Terlalu Putih
Profesor Tajuddin menyebut warna yang terlalu cerah justru patut dicurigai. Beras sehat biasanya memiliki warna putih susu yang natural, bukan putih mengilap seperti dipoles
2. Waspadai Warna Beras yang Tidak Seragam
Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur dan butiran maka dapat dicurigai sebagai beras yang dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing
3. Amati Perbedaan Aroma dan Tekstur Beras
Mewaspadai beras yang terlihat tidak biasa, berwarna aneh, atau berbau sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Tekstur beras oplosan cenderung terasa lebih licin atau terlalu kering ketika disentuh. Hal ini berbeda dengan beras murni yang sedikit berdebu karena masih memiliki sisa dedak.
4. Nasi Olahan Beras Oplosan Tidak Mudah Basi
Mengenali ciri-ciri beras oplosan bisa dikenali setelah dimasak. Olahan nasi dari beras oplosan justru bisa tahan hingga tiga hari tanpa perubahan aroma atau rasa dan dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan tubuh. Sementara, nasi dari beras yang sehat biasanya mulai basi dalam sehari, apalagi jika tidak disimpan di lemari pendingin.(hy)