Memantapkan Kolaborasi, Perjanjian Kerjasama Ditandatangani UNS dan LPS

Spektroom - Kerjasama pengembangan kompetensi dan sosialisasi fungsi, tugas, serta wewenang secara resmi dilakukan Univesitas Sebelas Maret Surakarta UNS dengan Lembaga Penjamin Simpanan setelah ( Sabtu 18/10/2025 ) di lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama.
Panandatanan PKS dilaksanakan dalam kegiatan LIKE IT (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan) yang digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., yang didampingi oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si.
Dari pihak LPS, Plt. Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Herman Saherudin, didampingi Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc.
Kerja sama mencakup berbagai bidang strategis, antara lain pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program magang di LPS, peningkatan kapasitas dosen melalui kegiatan visiting scholar, serta pendanaan penelitian di bidang perbankan, keuangan, akuntansi, penilaian dan pengelolaan aset, asuransi, aktuaria, analitik data, dan stabilitas sistem keuangan.
Selain itu, kerja sama juga mencakup pendanaan disertasi mahasiswa dan penyelenggaraan sosialisasi terkait fungsi serta peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Hartono, menyampaikan kolaborasi merupakan bentuk dukungan nyata terhadap gerakan nasional literasi keuangan yang diinisiasi Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK), yang terdiri dari LPS, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan.
“Kerja sama UNS dan LPS telah berjalan intensif sejak tahun 2013. UNS merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki mata kuliah utuh tentang Penjaminan Simpanan dan Stabilitas Keuangan yang telah diterapkan sejak 2024 di enam program studi pada empat fakultas,” ujar Prof. Hartono.
Ditambahkan berbagai riset bersama antara UNS dan LPS telah menghasilkan publikasi internasional, policy brief, serta model implementatif seperti dashboard indeks kepercayaan deposan.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Anggito Abimanyu, menjelaskan kerja sama menggambarkan harmoni kontribusi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan negara dimana 40 ribu sivitas akademika UNS telah menjadi nasabah bank, dan 18 alumni kini bekerja di LPS.
Di sisi lain, LPS akan memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa UNS, mendukung penelitian dosen, serta menyediakan program magang bagi mahasiswa dan dosen praktik di LPS pada 2026.
“UNS adalah kampus pertama yang saya kunjungi. UNS yang paling agresif bekerja sama dengan LPS. Jadi, hari ini kami berikan (timbal balik) kerja sama yang paling banyak. Mereka (para perguruan tinggi) sudah membantu kami. Sebagian kami kembalikan dalam bentuk tanggung jawab sosial,” ujar Prof. Anggito.
( Relles, Humas UNS )