Memastikan Keterlibatan Karyawan Menjadi Tantangan Terbesar Organisasi Pada Era Disrupsi Teknologi

Reporter: M.Yahya Patta

Memastikan Keterlibatan Karyawan Menjadi Tantangan Terbesar Organisasi Pada Era  Disrupsi Teknologi
Rektor UMI Makassar saat menyerahkan tanda lulus meraih Gelar Doktor Ilmu Manajemen kepada Dr. Moh. Zulkifli Murfat (Foto: M Yahya Patta)

Spektroom - Dalam era revolusi industri 4.0 dan digitalisasi sistem kerja, tantangan terbesar yang dihadapi organisasi adalah memastikan keberlangsungan keterlibatan karyawan di tengah disrupsi teknologi dan pergeseran nilai-nilai generasi muda. Di sektor perbankan misalnya, saat ini tengah gencar melakukan transformasi digital, dan issue keterlibatan karyawan semakin krusial. Berbagai riset menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan karyawan mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir yang disebabkan beban kerja yang tidak seimbang, kurangnya dukungan organisasi serta lemahnya kapasitas teknologi internal.

Hal ini di sampaikan  Mohammad Zulkifli Murfat dalam disertasinya tentang Pengaruh Manajemen Talenta, Kapasitas Teknologi dan Dukungan Organisasi Terhadap Keterlibatan Karyawan Dengan Transformasi Digital Sebagai Mediasi dan Self Efficacy Sebagai Moderasi pada Generasi Z di Sektor Perbankan di Kota Makassar, ketika mengikuti uji kompetensi untuk meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen pada Program Pasca Sarjana PPS UMI Makassar Rabu 23 Juli 2025. Gelar uji kompetensi dipimpin Rektor UMI Makassar Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH. dengan penyanggah guru besar dari internal UMI Makassar dan external Universitas Hasanuddin Makassar.

Menurut Mohamnad Zulkifli Murfat, masalah ini semakin kompleks ketika diperhadapkan pada dinamika Generasi Z yang kini mulai mendominasi pasar tenaga kerja. "Hal yang menarik dari situasi ini adalah karakter unik dari Gen Z yang menjadi tantangan sekaligus sebagai peluang bagi organisasi, apalagi generasi ini lahir dan tumbuh di era teknologi digital, memiliki kemampuan multitasking, sangat terbiasa dengan kecepatan informasi serta cenderung menuntut lingkungan kerja yang adaptif fleksibel dan kolaboratif" jelas Zulkifli. Dalam konteks seperti ini, jelas Zulkifli manajemen talenta, kapasitas teknologi organisasi serta dukungan organisasi menjadi faktor  penting yang saling terkait dalam mendorong keterlibatan karyawan yang optimal.

Moh Zulkifli Murfat saat melakukan Presentasi Disertasi di depan Tim Penyanggah pada Gelar Uji Kompetensi Doktor Ilmu Manajemen (Foto: M Yahya Patta)

Zulkifli yang sehari-harinya sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi & Bisnis UMI Makassar menyarankan perusahaan perlu menyesuaikan strategi manajemen talenta dan kapasitas teknologi sehingga lebih efektif dalam mendukung trasnsformasi digital dan meningkatkan keterlibatan karyawan.