Menjawab Tantangan Kebutuhan Bayi Tabung, RS PKU Muhammadiyah Gamping Launching Layanan IVF

Direktur Utama RS PKU Muhammad
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr.Ahmad Faisol usai Launching Layanan IVF di RS PKU Gamping Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sabtu(16/8).

Spektroom : Kabupaten Sleman dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,2 juta jiwa dan terbesar di DIY, memiliki sekitar 250.000 Pasangan Usia Subur (PUS) Berdasarkan prevalensi infertilitas nasional 10-15 parsen di perkirakan 25.000 hingga 37.000 pasangan di Kabupaten Sleman, membutuhkan layanan fertilitas.

Ketua Pimpinan pusat Muhammadiah, Agus Taufigurahman disela sela Launching layanan program bayi tabung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Saptu (16/8), mengatakan layanan kebutuhan bayi tabung sudah merupakan kebutuhan mendesak.

" Kesadaran yang tinggi, akan kesehatan reproduksi semakin memperjelas potensi permintaan akan layanan fertilitas berkualitas," kata Agus Taufigurrahman Kebutuhan signifikan dan tantangan akses trend sosial seperti penundaan kehamilan demi karier dan pendidikan, gaya hidup urba (stres obsitas kurang aktivitas fisik) serta meningkatnya usia pernikahan menyebabkan banyak pasangan baru memulai program hamil di atas usia 30 tahun.

" Sayangnya akses ke layanan IVF di wilayah DIY dan sekitarnya masih sangat terbatas, dengan antrian panjang dan biaya yang cukup tinggi banyak pasien dari DIY dan Jawa Tengah bagian selatan terpaksa menempuh perjalanan jauh ke Jakarta, Surabaya, atau Semarang dengan menanggung beban biaya tambahan dan waktu tunggu yang lama. Kehadiran Klinik Ananda IVF di RS PKU Gamping diharapkan menjadi solusi strategis untuk:
1.Mempermudah akses lokasi strategis di jantung Kota Kabupaten Sleman.
2.Mempercepat penanganan, mengurangi waktu tunggu yang lama.
3.Mengurangi beban biaya, menghilangkan biaya perjalan dan akomodasi signifikan bagi pasien lokal.

Iya menambahkan keunggulan layanan IVF di RS PKU Gamping, RS PKU Muhammadiyah Gamping menghadirkan layanan IVF dengan beberapa keunggulan.

Sementara itu, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, dr.Ahmad Faisol menjelaskan launching IVF ini telah di rencanakan sejak lama. Agenda selanjutnya adalah visitasi dari Kementerian Kesehatan RI pada akhir bulan Agustus 2025 ini, Kata Ahmad.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto yang turut hadir mengatakan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman mengucapkan selamat kepada RS PKU Muhammadiyah Gamping atas soft launching ini.(Fatmawati)l/Bhin)

Berita terkait

Masyarakat Menyuke Kabupaten Landak Menggelar Ritual Adat Memperingati HUT. RI ke 80 tahun 2025

Masyarakat Menyuke Kabupaten Landak Menggelar Ritual Adat Memperingati HUT. RI ke 80 tahun 2025

Spektroom – Masyarakat adat Dayak Menyuke Kabupaten Landak menggelar ritual adat “Baremah” di Panyugu Sembilan (9) Ansenkg Landak, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kalimantan Barat, Jumat (16/8/2025). Ritual adat tersebut dipimpin oleh tetua adat, Selvanus Itus, sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (Jubata) agar memberikan perlindungan dan keselamatan

Apolonius welly