Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Berkomitmen Upayakan Percepatan Cetak 70 ribu Dokter Spesialis Baru

Spektroom - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, berkomitmen memperbanyak jumlah dokter spesialis di Indonesia. Langkah tersebut diambil guna menjawab kebutuhan tenaga medis di banyak rumah sakit yang masih mengalami kekurangan dokter spesialis.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan kuliah umum pada Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Padang (UNP) hari ini (Senin, 11/8/2025)
Menurutnya, pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit akan memprioritaskan daerah-daerah yang belum memiliki dokter spesialis, dengan tetap menjaga kualitas dan standar pendidikan. Program tersebut merupakan arahan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam percepatan pencetakan 70 ribu dokter spesialis.
Budi menjelaskan, upaya tersebut akan melibatkan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dengan berbagai pihak terkait dalam mendistribusikan dan mencetak dokter spesialis. Ia menyebutkan Presiden Prabowo juga meminta agar lulusan dokter spesialis diutamakan dari putra-putri daerah, sehingga mereka dapat dididk di rumah sakit terdekat wilayah asalnya.

“Pemerintah Indonesia juga akan menggunakan standar akreditasi internasional, salah satunya mengacu pada sistem Amerika Serikat,” ujar Budi. Ia melihat potensi besar Universitas Negeri Padang (UNP) dalam mendukung program tersebut.
UNP telah memiliki Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi Kesehatan, yang dinilai mampu mencetak dokter spesialis berkualitas setara lulusan luar negeri. “Saya yakin UNP dengan adanya Fakultas Kedokteran UNP dapat dokter spesialis yang handal dan Fakultas ini bisa menjadi Fakultas Kedokteran masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNP, Krismadinata, mengungkapkan, pihaknya berencana memperluas bidang pendidikan kesehatan. “Saat ini UNP baru memiliki tiga angkatan di Fakultas Kedokteran dari tahun 2022, namun tahun depan kami berencana membuka Fakultas Kedokteran Gigi dan Kebidanan,” ujarnya.
UNP saat ini memiliki 76 staf pengajar di bidang kesehatan, terdiri dari 62 dosen kedokteran dan 14 dosen kedokteran hewan. Dengan fasilitas dan tenaga pendidik yang mumpuni, pihak kampus optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam mencetak dokter-dokter berkualitas yang siap mengabdi untuk negeri. (RRE/Loly)