Menteri PKP - Gubernur BI Siap Kolaborasi Wujudkan Program 3 Juta Rumah

Spektroom - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman ( PKP ) dan Gubenur BI Perry Warjiyo melakukan pertemuan untuk membahas mengenai potensi besar Program 3 Juta Rumah untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menteri PKP sangat mengapresiasi dukungan terhadap program 3 juta rumah. " Terima kasih Pak Gubernur sudah men-support sektor perumahan dengan berbagai kebijakan dari Bapak bersama dengan Pemerintah " ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, dalam keterangan pers nya di Jakarta ,Sabtu (9/8/2025).
Menurut Menteri PKP, adanya dukungan Bank Indonesia merupakan bentuk sinergi yang baik untuk Program 3 Juta Rumah. Apalagi dari data yang ada pelaksanaan pembangunan perumahan bisa mendorong sektor industri dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Hingga hari ini pembangunan perumahan masih menunjukkan tren kenaikan positif untuk rumah subsidi. Jadi Program 3 Juta Rumah sebagaimana arahan Presiden Prabowo juga perlu melibatkan berbagai pihak dan bersinergi termasuk BI," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Parjiyo menyatakan, Bank Indonesia mendukung program perumahan termasuk perumahan rakyat melalui dua hal. Pertama, pemberian insentif likuiditas kepada perbankan yang menyalurkan kredit. BI bahkan menyediakan anggaran Rp 80 triliun berupa penurunan GWM dan itu ternyata juga sudah mulai disalurkan oleh perbankan ke perumahan. Yang kedua, Bank Indonesia juga mendanai dan melakukan sharing untuk program khusus perumahan rakyat.
"Selama setahun ini kami sudah membeli SBN dari pemerintah Rp 155 triliun. Dari Rp 155 triliun sekitar Rp 45 triliun oleh Menteri Keuangan disalurkan untuk pendanaan perumahan rakyat," katanya.
Kedepan, dirinya akan memperkuat sinergi ini agar betul-betul dukungan BI untuk program pemerintah khususnya perumahan rakyat semakin efektif, diimplementasikan dan bisa mensejahterakan rakyat di bidang perumahan.
Gubernur BI menjelaskan, ada tiga alasan penting kenapa sektor perumahan, khususnya perumahan rakyat itu memang menjadi prioritas tidak hanya pemerintah tapi juga Bank Indonesia.
Pertama, sektor perumahan rakyat jelas akan mensejahterakan rakyat . Kedua, sektor perumahan termasuk perumahan rakyat juga mendukung pertumbuhan ekonomi. Ketiga, sektor perumahan khususnya perumahan rakyat menciptakan lapangan kerja banyak.
"Kalau perumahan maju, pasirnya, beli pasirnya nambah, batanya nambah, semennya nambah, besinya nambah, gentengnya nambah, sehingga itu mendorong sektor-sektor yang lain di pertumbuhan ekonomi," terangnya.