Menteri PKP Minta REI Beri Kritik dan Saran Untuk Program Perumahan
Spektroom - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan kesempatan bagi para pengembang perumahan termasuk anggota asosiasi pengembang Real EstatIndonesia (REI) untuk memberikan kritik dan saran secara terbuka bagi dirinya maupun Kementerian PKP apabila ada hal-hal terkait kebijakan dan program perumahan yang perlu di evaluasi.
Namun demikian, dirinya juga berharap dukungan dari para pengembang perumahan seluruh wilayah Indonesia untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto dengan membangun rumah yang berkualitas dan layak huni bagi masyarakat. "Saya sebagai Menteri PKP juga tidak segan meminta Ketua dan Pengurus DPP dan DPD REI serta para pengembang anggota REI untuk mengevaluasi kinerja Kementerian PKP. Silakan berikan kritik dan saran kepada kami tentang apa yang perlu dikerjakan dan dievaluasi.
Kementerian PKP siap untuk mendorong program perumahan yang dibutuhkan oleh pengembang," ujar Menteri PKP saat memberikan sambutan secara resmi sekaligus membuka Rakernas REI Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menteri PKP juga berharap dari Rakernas REI ini akan menghasilkan keputusan dan kebijakan yang strategis untuk pengembang dan perumahan di Indonesia. Apalagi REI merupakan salah satu mitra kerja Kementerian PKP dan menjadi salah satu asosiasi perumahan tertua dan paling besar di Indonesia dan berperan penting dalam pembangunan perumahan di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyampaikan 11 hal yang telah dilaksanakan Kementerian PKP bersama eksosistem perumahan serta mitra kerja termasuk Kementerian / Lembaga dalam Kabinet Merah Putih di sektor perumahan.
Adapun 11 hal tersebut antara lain BPHTB Gratis bagi MBR, PBG Gratis bagi MBR, Insentif PPN DTP Hingga 2026, Pelonggaran GWM BI dan FLPP. Selain itu juga ada BSPS Swasta, Kredit Program Perumahan, FLPP Swasta. KPR FLPP Akad Massal Terbesar 26 ribu KPR FLPP dan target bulan Desember sebanyak 50 ribu, Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir Bersama PNM dan SMF serta Efisiensi Program BSPS Mencapai 6 Persen melalui Pemilihan Toko Terbuka.
Ketua Umum REI Joko Suranto menyatakan anggota REI siap mendukung Program 3 Juta Rumah di Indonesia. Sektor properti selama ini juga berperan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi. Dirinya juga melaporkan bahwa 401 anggota REI saat ini sudah ajukan program KUR Perumahan dan sebanyak 49 anggota suda akad dengan nilai Rp 240 M.
Selama ini di sektor perumahan dengan masalah perijinan dan kebijakan terlalu banyak instansi yang harus dikoordinasikan. Misalnya masalah perumahan terkait dengan 9 kementerian seperti Kementerian PKP, Kementerian ATR / BPN, Kementerian Keuangan, Kementerkan PU, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perhubungan. Hal itu belum termasuk lembaga keuangan dan pembiayaan.