Menteri PKP Tinjau Progres Gotong Royong Perbaikan RTLH Untuk Tekan Kesenjangan Sosial di Jakarta

Menteri PKP Tinjau Progres Gotong Royong Perbaikan RTLH Untuk Tekan Kesenjangan Sosial di Jakarta
Menteri Ara saat meninjau perbaikan RTLH di Jakarta ( humas pkp)

Spektroom - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau progres renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan perbaikan rumah warga berlangsung cepat dan melibatkan gotong royong pemerintah daerah serta masyarakat.

Dalam peninjauannya, Menteri Ara mengecek renovasi rumah milik Rukmini (82) dan M. Sapri (85), serta rumah Tatang Sukarta (72). "Kita mulai merenovasi rumah tidak layak huni di Kelurahan Menteng melalui program Gotong royong merenovasi rumah untuk rakyat, terima kasih Partisipasinya  Ibu Kepala BPS, Bu Dirjen Perumahan Perkotaan, Komisioner Tapera, Staf Khusus Menteri PKP Bidang Internal dan Penjadwalan, Camat Menteng, Lurah Menteng," ujarnya.

Ia juga meminta segera disiapkan 30 unit rumah tambahan untuk direnovasi guna menekan kesenjangan sosial di kawasan tersebut. "Tadi dari Pemprov Jakarta juga sudah menyatakan siap membantu gotong royong untuk memperbaiki sarana dan prasarana di sekitar rumah yang diperbaiki," ujarnya.

Menteri Ara memastikan perbaikan rumah warga berlangsung cepat dan melibatkan gotong royong pemerintah daerah serta masyarakat ( humas pkp)

Sapri, salah satu penerima manfaat, menyampaikan terima kasih atas perbaikan rumah warisan keluarganya yang dibangun tahun 1965 dan masih berdinding kayu serta bilik bambu. Ia juga bersyukur karena keluarga mendapat fasilitas kontrakan sementara tanpa biaya selama renovasi berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PKP Maruarar Sirait juga menyempatkan diri mengunjungi pelaku UMKM kuliner lokal, termasuk pedagang nasi goreng yang berada di sekitar lokasi peninjauan. Menteri mendorong masyarakat untuk terus mendukung UMKM agar masyarakat kelas menengah bisa naik kelas.

"Program peningkatan kualitas permukiman harus berjalan berdampingan dengan penguatan ekonomi warga. Ketika masyarakat bekerja bersama memperbaiki rumah, UMKM di lingkungan tersebut juga bisa berkembang. Ini ekosistem yang saling menguatkan,” ujar Menteri PKP.

Menteri PKP mendorong agar warga yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah bersubsidi maupun kredit pembiayaan renovasi, sehingga kualitas hunian dapat meningkat tanpa membebani ekonomi keluarga. "Kami ingin memastikan bahwa peningkatan hunian tidak hanya mengandalkan bantuan fisik, tetapi juga akses pada pembiayaan perumahan.

Seperti sekarang Ketika warga bergotong royong, UMKM juga ikut hidup. Misalnya pedagang nasi goreng di sini kehadirannya bukan hanya soal makanan, tetapi bagian dari penggerak ekonomi lingkungan sekitar“ ucap Menteri PKP.

Berita terkait