Menteri PU Pastikan Diakhir Tahun Serapan Anggaran Mencapai 95 Persen.

Menteri PU  Pastikan Diakhir Tahun Serapan Anggaran Mencapai  95 Persen.
Menteri PU didampingi Wamen saat memberi keterangan pada media di Kantor PU ( foto: birkom pu)

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong percepatan realisasi keuangan diakhir tahun 2025  sebesar 95 Persen. Atau  sebesar Rp84,1 triliun dengan progres fisik sebesar 43,65%. Hingga 21 Agustus 2025, serapan anggaran mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60%.

Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran Kementerian PU hingga Desember 2025 dapat mencapai lebih dari 95%. Saat ini, Kementerian PU juga tengah melakukan percepatan penyelesaian proyek agar realisasi anggaran itu dapat terakselerasi.

“Setiap minggu kita diskusi dengan seluruh unor dan setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan sana-sini. Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, Insya Allah bisa,” ujar Menteri Dody di Jakarta,Kamis (21/8/2025).

Porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air realisasi sebesar Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35%). Selanjutnya Ditjen Bina Marga realisasi sebesar Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11%)

Pembangunan Bendungan banyak manfaat yang diberikan selsin ketahanan pangan ( foto: birkom pu)

Kemudian Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17%) . Lalu Ditjen Prasarana Strategis realisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69%).

Selain itu,program peningkatan Konektivitas; melalui pembangunan 83 km jalan baru, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 m, pembangunan
jalan tol sepanjang 24,77 km, dll;

Dalam layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU melakukan peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.250 l/det, perluasan 1.702 SR, pengelolaan air limbah dengan cakupan layanan 4.001 KK, sistem pengelolaan persampahan 700 KK.

Sedangkan untuk pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat melalui
pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, pembangunan 1.408 unit PHTC Madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, renovasi 3 unit prasarana olahraga.

Berita terkait