Menuju WTP, Data Harus Lengkap Hadapi BPK
Spektroom – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penjabat Sekretaris Kota (Pj. Sekkot) Ambon, Robby Sapulette, menegaskan hal tresebut saat memberikan arahan pada Apel pagi lingkup pemerintah Kota Ambon yang berlangsung di halaman belakang Balai Kota, Senin (20/10/25).
Dalam arahannya, Pj. Sekkot Ambon mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku telah mulai melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemkot Ambon. Untuk itu, ia meminta seluruh perangkat daerah, khususnya para bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), agar segera mempersiapkan seluruh data yang dibutuhkan.

“BPK RI perwakilan Maluku sudah masuk untuk melakukan pemeriksaan. Karena itu saya ingatkan kepada bapak/ibu sekalian untuk mempersiapkan data-data berkaitan dengan pemeriksaan dimaksud,” tegas Sapulette.
Ia menekankan pentingnya kesiapan dokumen dan ketepatan waktu dalam penyerahan data agar proses pemeriksaan berjalan lancar. Menurutnya, kelalaian dalam penyusunan data dapat berdampak pada penilaian opini BPK terhadap laporan keuangan Pemkot Ambon tahun mendatang.
“Kalau data-data itu tidak kita masukkan, ujung-ujungnya sekretaris kota lagi yang dibilang tidak becus. Jangan sampai hal ini berimplikasi terhadap opini yang akan kita peroleh di tahun 2026,” ujarnya mengingatkan.
Lebih lanjut, Pj. Sekkot menjelaskan bahwa seluruh data keuangan sejak 1 Januari hingga 30 September 2025 harus sudah dikumpulkan agar pada saat pemeriksaan tahap akhir di Februari 2026, BPK tidak lagi membutuhkan waktu lama untuk melakukan verifikasi.
Dengan penekanan tersebut, Pemkot Ambon berharap seluruh jajaran perangkat daerah dapat bekerja lebih disiplin dan tertib administrasi, sehingga opini pengelolaan keuangan daerah di tahun mendatang dapat terus meningkat.