Mike Tyson & Baladewa Jadi Jawara, Kontes Kambing & Domba Se-Jatim Guncang Kota Batu

Spektroom –Kota Batu kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu pusat inovasi di sektor pertanian dan peternakan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menggelar Kontes Kambing & Domba se-Jawa Timur, diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah seperti Blitar, Kediri, Mojokerto, Malang Raya, hingga tuan rumah Kota Batu di area parkir depan Kantor KONI Kota Batu, Kamis (25/09/2025).
Ajang ini tidak hanya menampilkan kualitas hewan ternak unggulan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sektor peternakan memiliki peran penting dalam membangun ekonomi daerah.
Sebanyak 92 ekor kambing dan domba tampil dalam dua kategori, yakni Ekstrim dan Anakan, dengan total hadiah Rp20 juta.
Lebih dari sekadar lomba, kontes ini merupakan ruang edukasi. Para peternak dapat saling bertukar pengetahuan, membandingkan kualitas ternak, hingga mendapatkan motivasi untuk mengembangkan bibit unggul yang berdaya saing.
Pemenang juara pertama tiap kategori berhak membawa pulang hadiah Rp2,5 juta.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menegaskan kontes ini bukan sekadar lomba, melainkan wadah silaturahmi sekaligus ajang edukasi bagi peternak.
“Kami ingin menunjukkan potensi besar kualitas ternak Jawa Timur, sekaligus memotivasi peternak untuk menghasilkan bibit unggul,” ujarnya.
Wali Kota Batu, Nurochman mengapresiasi tinggi dengan menekankan pentingnya regenerasi peternak.
Dalam pandangannya, kontes ini adalah momentum untuk memperkuat integrasi antara sektor pertanian dan peternakan.
Harapannya, ke depan peternak tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan teknologi dan menjadikan usaha ternak sebagai basis ekonomi berkelanjutan.
“Tahun depan kontes ini akan hadir kembali dengan tajuk Piala Wali Kota Batu, Kontes Kambing & Domba mBatu Sae 2026. Targetnya, kontes bisa berkembang hingga level nasional,” tegasnya.
Tak kalah penting, hadirnya sponsor, UMKM, dan layanan pemeriksaan hewan gratis membuat acara ini bernilai ganda.
Ia bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga hiburan masyarakat, sarana promosi produk lokal, serta penggerak ekonomi Kota Batu.
Hal ini menjadikan acara tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga hiburan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal.
Penjurian yang melibatkan akademisi, praktisi, asosiasi, hingga pejabat teknis menambah kredibilitas acara ini. Kambing dan domba yang dinilai tidak hanya dilihat dari sisi fisik, tetapi juga aspek kesehatan dan potensinya untuk dikembangkan lebih lanjut.
Dari hasil penjurian ketat enam juri profesional, lahirlah nama-nama jawara baru. Untuk kategori Kambing Ekstrim, Kuswoyo asal Kabupaten Malang dengan kambingnya yang dijuluki Mike Tyson berhasil keluar sebagai juara pertama.
Sementara di kategori Domba Ekstrim, Rofi asal Blitar dengan dombanya Baladewa sukses menyabet skor tertinggi.
Dengan antusiasme tinggi peserta dan masyarakat, kontes ini membuktikan bahwa Kota Batu tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga mampu menjadi pusat unggulan sektor peternakan Jawa Timur.
Kegiatan ini melahirkan optimisme bahwa Jawa Timur—khususnya Kota Batu—dapat menjadi lumbung ternak berkualitas sekaligus pusat inovasi yang memberi manfaat bagi kesejahteraan peternak dan masyarakat luas. ( Eno).