Mode percakapan Microsoft Copilot Dapat Memberikan Respons Lebih Detail
Spektroom - Mode Percakapan, dalam Microsoft Copilot, ada 3 metode yakni Quick Metode (metode Cepat), Think Deeper (Pemikiran/ Analisis mendalam) dan Research Deeper (penelitian mendalam), untuk kecepatannya tergantung pada kerumitan pertanyaan saat Microsoft Copilot merespon.
Menurut Widya Iswara Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mei Silviana Saputri, Think Deeper adalah mode percakapan dalam Copilot yang dapat memberikan respons yang lebih mendetail dan bijaksna.
"Ini meningkatkan interaksi kita dengan Copilot, memungkinkan eksplorasi mendalam topik kompleks, perspektif bernuansa, dan pemecahan masalah mendetail" terang Silviana pada Webinar bertajuk "Ketika Data Berbicara : Dari Data ke Decisian Intelligence dengan Artificial Intelligence (AI) " secara daring melalui Zoom Meet, Kamis (21/8/2025).
Riset Mendalam (Deep Research), lanjut dia, adalah mode percakapan dalam Copilot untuk mempelajari topik dengan lebih ketat dan mendalam.
"Metode Ini dirancang untuk membantu analisis metodis, eksplorasi berbasis fakta, dan penyelidikan komprehensif. Mode ini sangat berguna khususnya ketika kita memerlukan jawaban yang jelas dan terstruktur yang dialihkan dalam informasi yang kredibel." jelasnya.
Pada bagian lain pemaparannya Mei Silviana Saputri juga menjelaskan Knowledge of policy adalah pengetahuan tentang kebijakan atau pemahaman tentang kebijakan.
Pemikiran dan penelitian mendalamnya Berdasarkan pola atau tren riwayat anggaran Kabupaten/Kota yong ada di Indonesia, pada tahun 2024. Disamping itu, juga harus mengidentifikasi adanya kemungkinan perbaikan alokasi angggaran, untuk wiayah yang ada
"Selanjutnya Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi pertimbangan perbaikan alokasi anggaran tersebut. Selain itu pertimbangkan pula aspek program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, dengan memperhatikan efisiensi anggaran." Ucapnya lagi.
Hal yang paling penting dalam metode penelitian mendalam adalah merekomendasikan kebijkkan yang dapat dipertimbangkan oleh Direktorat Anggaran Kemenkeu dan Kemendagri untuk penyusunan anggaran tahun 2025.(@Ng).
