Momentum Baru Diplomasi Kalbar–Sarawak: Dari Wisata, Perdagangan, hingga Budaya

Spektroom – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut kedatangan Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia, Dato Sri Lee Kim Shin, beserta rombongan dalam kunjungan resmi ke Pontianak, Jumat (12/09/2025).
Kehadiran delegasi ini bertujuan memperkuat kerja sama di bidang angkutan udara, diplomasi, hingga sektor ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya Kalbar dan Sarawak.
Rombongan Menteri Pengangkutan Sarawak tiba di Bandara Supadio sekitar pukul 08.55 WIB. Setibanya di Pontianak, mereka langsung disambut Gubernur Kalimantan Barat bersama Wakil Gubernur, jajaran Forkopimda, serta perwakilan sejumlah lembaga strategis di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat menekankan pentingnya pembukaan kembali jalur penerbangan Pontianak–Kuching. Menurutnya, langkah ini dapat membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Kalbar.
“Kalimantan Barat punya banyak potensi unggulan. Mulai dari destinasi wisata alam, budaya Dayak, Melayu, hingga Tionghoa, serta pelayanan digital yang bisa menunjang kenyamanan wisatawan. Dengan dukungan penuh pemerintah, kita optimis kerja sama ini akan menguatkan identitas bangsa sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” ucap Gubernur.
Ia juga menegaskan bahwa promosi desa budaya, pengembangan sektor wisata, serta peningkatan kapasitas ekonomi kreatif akan menjadi fokus utama. Semua itu diharapkan dapat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat dan Sarawak.
Sementara itu, Dato Sri Lee Kim Shin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah provinsi dan masyarakat Kalbar. Ia menilai, konektivitas udara antara Pontianak dan Kuching sangat penting dalam mendorong perkembangan berbagai sektor.
“Kerja sama ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat luas di kedua wilayah. Dengan penerbangan yang kembali dibuka, kita bisa meningkatkan perdagangan, investasi, sekaligus mempererat hubungan sosial budaya,” kata Lee Kim Shin.
Menurutnya, hubungan erat antara Kalbar dan Sarawak akan semakin kokoh bila didukung kepercayaan dan kolaborasi. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan demi kemajuan bersama.
Kunjungan resmi ini pun menjadi momentum strategis bagi Indonesia dan Malaysia, khususnya di kawasan Kalimantan dan Sarawak. Selain memperkuat kerja sama diplomatik, pertemuan tersebut juga membuka harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.