MTQ Bukan Hanya Ajang Meraih Prestasi, Tapi Juga Media Silaturahmi Dan Rekreasi

“Suasananya sangat asri, karena dekat dengan pematang sawah. Kami melihat lomba ini serasa rekreasi. Jadi selain menunggu anak tampil, kami juga bisa menikmati udara segar dan keakraban dengan keluarga lain.”

MTQ Bukan  Hanya Ajang Meraih Prestasi, Tapi Juga Media  Silaturahmi Dan Rekreasi
Venue cabang lomba Tafsir Bahasa Arab di Aula islamic Center Pondok Pesantren Darus Sholah (Foto Budi S)

Spektroom - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jawa Timur menyiapkan venue cabang lomba di lokasi strategis di kabupaten Jember. Seperti lokasi yang digunakan oleh Majelis VII Cabang MHQ 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab di Aula islamic Center Pondok Pesantren Darus Sholah, JI. Moh. Yamin No.25, Kaliwates Jember Jawa Timur.

Dengan latar pemandangan sawah yang menghijau, para penonton dan keluarga peserta seakan mendapatkan suasana yang berbeda dari biasanya. Edi Purwanto, penonton warga Jember yang hadir untuk mendukung keluarganya, mengaku senang dengan atmosfer perlombaan kali ini.

“Suasananya sangat asri, karena dekat dengan pematang sawah. Kami melihat lomba ini serasa rekreasi. Jadi selain menunggu anak tampil, kami juga bisa menikmati udara segar dan keakraban dengan keluarga lain,” ungkap Edi kepada Spektroom saat ditemui, Senin (15/09/2025).

Fenomena ini menjadi warna tersendiri dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI 2025 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Bagi sebagian keluarga, perjalanan ke venue cabang lomba bukan hanya sekadar untuk mendukung peserta, tetapi juga menjadi kesempatan berkumpul, saling menyemangati, sekaligus mempererat silaturahmi dengan keluarga dari daerah lain. Anak-anak kecil terlihat riang berlarian di sekitar venue, sementara para orang tua sibuk menyiapkan bekal atau sekadar makanan dan minuman ringan.

Sebelumnya Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan, Musabaqah Tilawatil Qur'an MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur (MTQ) XXXI 2025 di Jember memang digelar bukan sekadar untuk melahirkan juara, melainkan juga sebagai momentum membumikan Al-Quran di tengah masyarakat.

“Dari wajah-wajah keluarga yang setia menunggu hingga teriakan takbir dan doa saat peserta tampil, semua berpadu menjadi cerminan betapa Al-qur’an hadir sebagai sumber kebahagiaan dan keharmonisan,”ungkap Bupati Fawait.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sarana silaturahmi, rekreasi, dakwah, dan syiar Islam di Jawa Timur, khususnya di kabupaten Jember,” pungkasnya. (Budi S)

Berita terkait