Muhammad Iqra Chissa Putra Pimpin PASI Sumbar Gantikan S. Budi Syukur

Muhammad Iqra Chissa Putra Pimpin PASI Sumbar Gantikan S.  Budi Syukur
Ketua Umum PASI Sumbar terpilih, M Iqra Chissa Putra menerima pataka bendera PASI dari Ketua Umum sebelumnya Sengaja Budi Syukur (Foto: PASI Sumbar)

Spektroom - Ketua Pengurus Provinsi Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat (Sumbar) berganti. Pergantian dilakukan melalui musyawarah yang digelar di Ruang Sidang Khusus DPRD Sumbar, Minggu (27/7/2025).

Muhammad Iqra Chissa Putra, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar itu terpilih memimpin PASI Sumbar periode 2025-2029. Musprov diikuti Pengurus Cabang PASI se-Sumbar, minus Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya dan Kota Padang Panjang.

Musprov berjalan aman, tertib dan lancar. Usai pemilihan, Muhammad Iqra Chissa menyatakan kesiapannya untuk memimpin PASI Sumbar lima tahun ke depan.

“Saya tentu tidak bisa berjalan sendiri. Saya butuh dukungan semua pengurus,” ucapnya.

Menurut Iqra, beban pengurus PASI Sumbar ke depan cukup berat. Sebab PASI Sumbar saat ini dalam keadaan yang sangat baik. Banyak prestasi gemilang yang telah diukir pengurus sebelumnya.

“Terus terang, mempertahankan lebih berat dari merebut. Tapi saya tetap optimistis. Berkat dukungan dan kerja sama dari jajaran pengurus hebat nantinya, serta didukung pengurus kabupaten/kota yang solid, prestasi lebih baik bisa kita gapai,” ucapnya.

Pekerjaan Rumah (PR) besar langsung menghadang pengurus PASI Sumbar yang baru terpiih. Pada 30 Agustus mendatang, akan ada Kejurnas Atletik di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Tentunya kita tidak ingin jadi penggembira di Kejurnas tersebut. Atlet kita harus mampu mendulang prestasi di kancah Nasional nanti,” ujar Iqra.

Sementara itu, Ketua Umum PASI Sumbar Demisioner Sengaja Budi Syukur yakin di kepengurusan mendatang PASI Sumbar bisa lebih baik lagi. Mengingat Ketua Umum terpiih Muhammad Iqra Chissa Putra, merupakan tokoh muda yang cerdas dan memiki komitmen untuk memajukan olahraga, terkhusus cabang atletik.

“Kini tinggal butuh dukungan dari pengurus yang solid dan bekerja keras. Modal ini sudah dimiliki kawan-kawan di PASI Sumbar selama ini,” ucapnya.

Musprov dengan agenda utama pemilihan pengurus PASI Sumbar periode 2025-2029, merupakan regenerasi kepemimpinan di tubuh PASI Sumbar.

“Saya sudah 15 tahun jadi Ketua Umum PASI Sumbar, sejak tahun 2010 silam. Saatnya, estafet kepengurusan diserahkan kepada yang lebih muda. Walau bagaimanapun, regenerasi harus jalan. Kendati tidak jadi Ketum lagi, yakinlah saya tetap di memperhatikan PASI Sumbar,” ujarnya.

Di era kepengurusan PASI sebelumnya, cabang atletik cukup banyak memberi kontribusi medali di PON kepada Sumbar. Puncaknya, di PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2020. Masing-masingnya menyumbang dua medali emas.

“Namun, di PON Aceh-Sumut, kendati cabang atletik gagal menyumbang emas untuk Sumbar, tapi empat atlet asal Sumbar sukses meraih medali, tapi atas nama daerah lain. Kita, memaklumi mereka turun atas nama daerah lain, karena ada jaminan masa depan yang tidak mereka dapatkan jika tetap bertahan di Sumbar,” jelas Budi.

Berita terkait