Nawal Yasin, Target Peningkatan Angka Partisipasi Kasar AUD di Jateng 60 %

Jawa Tengah berkomitmen memberikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak usia dini. Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menargetkan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jateng mencapai 60 persen.
Hal itu disampaikan Nawal saat membuka Webinar Pengelolaan dan Penyelenggaraan PAUD di Jawa Tengah secara daring, Selasa (7/10/2025). Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar setiap anak di Jateng mendapatkan layanan PAUD yang merata dan bermutu.
Ia menyebut berdasarkan data BPS, APK PAUD masih 47,65 persen. Selain itu jumlah anak yang terlayani PAUD hanya di angka 14,31 persen.
"Kita semua harus bergerak bersama-sama dengan langkah-langkah strategis agar APK ini paling tidak mendekati 60 persen, atau harapannya ke 70 persen," ujar Bunda Literasi Jateng tersebut.
Nawal menjelaskan, peningkatan APK menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia di Jawa Tengah. Sebab, masa usia dini (0-6 tahun) merupakan periode emas pembentukan karakter, kecerdasan, dan nilai moral anak.
Menurutnya, percepatan peningkatan partisipasi PAUD dilakukan melalui penguatan model pendidikan holistik integratif. Pendekatan ini menggabungkan aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak secara utuh dan terkoordinasi.
Saat ini, Jawa Tengah memiliki 32.684 lembaga PAUD yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Rinciannya, 19.264 TK, 10.112 Kelompok Bermain, 552 Tempat Penitipan Anak, dan 2.756 satuan PAUD sejenis.
Jumlah tenaga pendidik PAUD mencapai 32.684 orang, dengan total 57.208 peserta didik. Nawal menilai angka besar itu adalah potensi besar bagi Jateng dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
"Banyaknya PAUD ini menjadi potensi, bukan halangan. Dengan kekuatan yang besar, angka yang besar ini, Insyaallah kita mampu menggerakkan PAUD agar lebih baik," ucap istri Wakil Gubernur Jateng tersebut.
Ia menegaskan, gerakan peningkatan APK sejalan dengan semangat “Ngopeni Nglakoni” yang diusung Pemprov Jateng. Spirit itu diwujudkan melalui visi Bunda PAUD Jateng “Ngopeni Bocah, Wajib Nglakoni Setahun Prasekolah”.