Nelayan Padang Kian Berdaya, Pemerintah Salurkan Bantuan Mesin, Jaring hingga Benih Ikan

Nelayan Padang Kian Berdaya, Pemerintah Salurkan Bantuan Mesin, Jaring hingga Benih Ikan
Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir serahkan bantuan bagi nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo. (Foto: Diskominfo Kota Padang)

Spektroom – Pemerintah Kota Padang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap nelayan dan masyarakat pesisir.

Hal itu ditandai dengan penyerahan bantuan sarana prasarana usaha perikanan sekaligus peninjauan Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di Muaro Baru Pasie Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (25/9/2025).

Maigus mengatakan, program ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Bantuan sarana prasarana usaha perikanan akan mendorong produktivitas nelayan. Sementara Gerakan Pangan Murah kita hadirkan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Menurutnya, Pemko Padang memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan nelayan. Tahun 2025, sejumlah bantuan kembali disalurkan, mulai dari perahu fiber, mesin tempel, jaring, fish box.

“Kami juga terus berupaya memperjuangkan dukungan ke pusat dan provinsi, termasuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Padang Sarai serta rehabilitasi Sentra Pengolahan Perikanan Pasia Nan Tigo,” tambahnya.

Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menjelaskan bantuan yang diberikan dalam kesempatan tersebut cukup beragam. Di antaranya 19 unit mesin tempel, 64 fishbox, 192 unit jaring, 1 perahu fiber, 4 oven pengasapan ikan, 1 unit freezer, serta ratusan ribu benih ikan (nila, lele, dan gurame) berikut pakan ikan sebanyak 8,3 ton.

Selain bantuan untuk nelayan, GPM juga menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga lebih murah. Komoditas yang tersedia antara lain beras, minyak goreng, telur, cabai, bawang, daging ayam dan sapi beku, serta berbagai produk olahan lokal.

Salah seorang penerima bantuan, Syafrizal (47), nelayan dari Pasia Nan Tigo, mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kota.

“Alhamdulillah, bantuan mesin tempel ini sangat berarti bagi kami. Dengan alat yang lebih baik, kami bisa melaut lebih jauh dan lebih aman. Semoga hasil tangkapan juga meningkat, sehingga ekonomi keluarga kami ikut terbantu,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 nelayan perwakilan KUB, Poklahsar, dan Pokdakan di Kota Padang. Hadir pula Kadis Pertanian Yoice Yuliani, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, lurah Pasia Nan Tigo, serta lurah se-Kecamatan Koto Tangah. (RRE/Hariz/Charlie)

Berita terkait

Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Spektroom - Kehadiran perguruan tinggi Islam sejak berdirinya Universitas Islam Jakarta (UIJ) tahun 1950 merupakan kesinambungan perjuangan dan kontribusi umat Islam di Indonesia dalam bidang pendidikan. Kontribusi tersebut diarahkan terlaksana pengkajian pengembangan ilmu ke - Islaman berbasis ilmu Amaliah dan ilmiah. Sejalan dengan itu, program doktor yang berdiri 19 Desember

Asmari, Nurana Diah Dhayanti
Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di  Expo Sidang Sinode GPM.

Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di Expo Sidang Sinode GPM.

Spektroom– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, menegaskan bahwa Smart Economy menjadi kunci utama dalam membangun fondasi Ambon sebagai Smart City. Pernyataan itu disampaikan saat memaparkan strategi Pemerintah Kota Ambon dalam mendorong smart economy pada Ekspo Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Patimura Park,

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru