ODGJ Di RSJD Dr Arif Zainudin Solo Diajak Gelar Karya

Spektroom - Orang Dengan Gangguan Jiwa - ODGJ yang menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo ( Jumat, 10/20/2025 ) diajak berkarya dalam program inovatif bertajuk " Djuminten Dolan atau Jumat Dinten Pedolan lan ketemuan ".
Program inovatif diikuti sekitar 25 ODGJ yang menggelar berbagai stand kuliner seperti jajanan moci, kue, sushi, berbagai minuman susu dan jamu di salasar dan bebagai kerajinan tangan seperti batik, anyaman, di galery rumah sakit.
Plt Direktur RSJD Dr Stif Zainudin Solo, dr Wajyu Nur Ambarwati kepada wartawan menyampaikan program inovatif rutin dilaksanakan setiap bulan bahkan dua kali dalam sebulan dengan harapannya dapat mendorong para ODGJ agar lebih mandiri, percaya diri, dan produktif di tengah masyarakat.
Agar lebih percaya diri pasien sebelumnya telah dibekali dengan berbagai ketrampilan membuat jajanan dan kerajinan agar saat berjualan lebih percaya diri.
“Pesertanya rata-rata sekitar 25 orang, dan saat ada event tertentu bisa mencapai 50 orang. Mereka sebelumnya telah dibekali keterampilan seperti membuat kuliner dan kerajinan tangan,” ujarnya
Salah satu peserta, Supardi, mengaku selama menggelar dagangan memberikan semangat baru untuk mandiri selain juga menjadi terapi agar tetap berdaya dan tidak bergantung dengan orang lain.
Supardi juga menceritakan sudah satu tahun lebih ikut berjualan berbagai jamu kemasan hasil idenya sendiri dimana dari hanya coba coba saat ini sudah mendapat penghasilan
“Saya jualan jamu seperti kunir asem, beras kencur, dan gula asem. Awalnya saya coba kemas kecil-kecil supaya menarik pembeli. Sekarang saya bisa berpenghasilan dan tidak tergantung pada orang lain,” kata Supardi.
Dukungan terhadap program inovatif juga datang dari civitas hospitalia atau Dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Delianti, yang menilai Djuminten Dolan mampu menjadi wadah bagi ODGJ untuk melatih keterampilan sekaligus memperluas aktivitas sosial.
“Harapannya, para penyandang bisa terus berkembang dan merasa berharga. Karena mereka tidak sendiri,” ucapnya.
Selain berjualan, peserta juga mengikuti sesi pertemuan dan berbagi pengalaman bersama keluarga maupun sesama ODGJ.
Program Djuminten Dolan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober, sekaligus bentuk komitmen RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dalam mendukung pemulihan dan kemandirian ODGJ. (Dan)