Organisasi Tani Merdeka Dilantik di Kapuas Hulu, Angin Segar untuk Petani

Spektroom – Kabupaten Kapuas Hulu kini mempunyai wadah baru bagi para petani. Organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI)yg secara resmi dikukuhkan dan dilantik kepengurusannya untuk memperjuangkan aspirasi petani di daerah tersebut.
Pelantikan berlangsung meriah dan lancar pada Jumat (19/09/2025) dihadiri tokoh penting, mulai dari Dewan Pembina DPW TMI Kalimantan Barat Daud Yordan, Ketua Umum DPW TMI Kalbar M. Saupi, Ketua DPRD Kapuas Hulu Yanto, Wakil Ketua DPRD Abdul Hamid, anggota DPRD Surya Akbar, hingga perwakilan dari TNI-Polri dan Dinas Pertanian.
Dalam sambutannya, Daud Yordan menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus TMI tingkat provinsi yang sudah hadir langsung untuk melantik kepengurusan di Kapuas Hulu.
Kehadiran penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian pun menjadi catatan penting baginya.
“Saya lihat tadi hampir separuh penyuluh kita hadir. Ini bentuk dukungan yang luar biasa,” ujar Daud.
Lebih jauh, ia menyinggung soal kebutuhan petani terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan).
Menurutnya, keberadaan TMI di Kapuas Hulu bisa menjadi jembatan bagi kelompok tani untuk menyampaikan usulan kebutuhan tersebut.
Namun, ia juga menyoroti adanya aturan yang membatasi pemerintah daerah dalam pengadaan alsintan maupun pupuk.
“Kita ini terganjal aturan. Kabupaten atau kota tidak bisa menganggarkan alsintan dan pupuk karena itu kewenangan pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.
Karena itu, TMI diharapkan bisa menjadi solusi. Melalui organisasi ini, petani bisa mengusulkan kebutuhan secara terstruktur agar lebih mudah diperjuangkan ke pemerintah yang berwenang.
Alsintan dianggap sangat penting, apalagi untuk mendukung program cetak sawah baru maupun peningkatan produksi pangan di Kapuas Hulu.
Daud yakin, jika Tani Merdeka berjalan maksimal, maka produktivitas pertanian akan meningkat dan petani lebih sejahtera.
“Dengan adanya Tani Merdeka di Kapuas Hulu, aspirasi petani bisa lebih mudah tersalurkan. Semoga ini jadi angin segar bagi sektor pertanian kita,” ungkapnya.
Pelantikan TMI di Kapuas Hulu ini, kata Daud, bukan hanya seremoni belaka, tetapi menjadi tanda hadirnya wadah perjuangan baru bagi petani.
Organisasi ini diharapkan bisa menyatukan suara kelompok tani, memperjuangkan kebutuhan mereka, sekaligus mendorong lahirnya kebijakan yang lebih berpihak pada petani.
Dengan begitu, sektor pertanian di Kapuas Hulu bisa lebih maju, produktif, dan berdaya saing.