Orientasi Pascasarjana UIN Malang 2025: Cetak Akademisi dan Praktisi Unggul untuk Dunia
Spektroom – Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan eksistensinya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan riset unggulan.
Pada Kamis (28/8/2025), Pascasarjana UIN Malang resmi menggelar orientasi mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2025/2026 dengan penuh khidmat.
Acara dibuka langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si., yang menegaskan bahwa studi di Pascasarjana bukan hanya sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga menyiapkan generasi akademisi dan praktisi berintegritas serta berdaya saing global.
“Belajar di Pascasarjana adalah ikhtiar mencetak intelektual muslim yang unggul dan memberi manfaat luas,” ujarnya.
Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd., melaporkan bahwa tahun ini terdapat 413 mahasiswa baru yang diterima, terdiri dari 357 mahasiswa magister (S2) dan 56 mahasiswa doktor (S3).
Mereka tersebar di berbagai program studi strategis seperti Pendidikan Bahasa Arab, Al-Ahwal Al-Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Psikologi, Informatika, hingga Doktor Hukum Keluarga Islam.
Menurutnya, tren pendaftar yang terus meningkat menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap mutu Pascasarjana UIN Malang.
“Kami berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan dunia,” tegas Prof. Agus.
Hadir pula jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik, Drs. H. Basri, MA., Ph.D., serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., MA.
Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh universitas dalam memperkuat kualitas Pascasarjana.
Dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat, Pascasarjana UIN Malang diharapkan semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, yang tidak hanya fokus pada pengembangan keilmuan, tetapi juga membangun peradaban berlandaskan nilai-nilai Islam.( Eno).