Otak Atik Erick dari Bola, Dunia Usaha Hingga Dunianya Anak Muda
Spektroom - Sudah dapat dipastikan, bak main puzzle, otak atik, putar sana putar sini, terkadang kembali, ressuflle Kabinet, selalu menjadi sorotan, apalagi jika sosok yang diotak Atik dan ditempatkan adalah sosok yang populer, poluler ditempatnya semula.
Adalah Erick Thohir, nama yang tidak asing, baik didunia Maya maupun nyata. Ia pernah menjadi ketua panitia Asian Games 2018, memimpin PSSI, hingga duduk di berbagai posisi strategis di dunia bisnis maupun olahraga.
Erick putra asli Lampung Menteri BUMN, Rabu Sore kemarin dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di Istana Kepresidenan Jakarta.
Lalu, siapa dan bagaimana pria kelahiran 30 Mei 1970 ini?
Konon, sebelum menjadi menteri, Erick Thohir adalah pengusaha dan pendiri Mahaka Group, perusahaan induk dari perusahaan yang fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran Radio Gen FM, Jak TV, media luar ruang Mahaka Advertising, media cetak Harian Republika dan Golf Digest, pemesanan dan penjualan tiket digital RajaKarcis.com, dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
Menjadi Menpora, menggantikan Dito Ariotedjo. Dibidang olahraga yang digelutinya selama ini, Erick Thohir memiliki rekam jejak yang panjang di dunia olahraga.
Suami Elizabeth Tjandra dan Bapak dari 4 putra ini, pernah menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia 2015–2019 dan sukses memimpin Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 INASGOC.
Di kancah global, jebolan National University of California ini juga pernah memiliki klub sepak bola Inter Milan, menjadi pemilik klub basket NBA Philadelphia 76ers, dan klub sepak bola D.C. United.
Selama memimpin PSSI, berhasil membawa Timnas Indonesia meraih beberapa pencapaian, termasuk medali emas SEA Games 2023 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Pi zzzzzala Dunia 2026.
Kembali ke posisinya sekarang sebagai Menpora, rekam jejaknya itu menjadi bekal penting untuk menata kembali arah pembinaan generasi muda, baik di dunia olahraga maupun dunianya anak muda.
Tentu saja banyak yang menaruh harapan bahwa Erick bisa menghadirkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini.
Harapan ini muncul karena Erick dikenal sebagai sosok yang dekat dengan issue modernisasi, digitalisasi, dan transparansi. Anak muda tentu ingin pemimpinnya bukan sekadar hadir di podium, namun juga mampu menjembatani tantangan nyata, keterbatasan lapangan kerja, minimnya dukungan bagi talenta muda, dan kebutuhan ruang untuk berkembang.
Semoga, sekali lagi, semoga Bang Erick Thohir mampu menjadi tumpuan harapan gen z diera globalisasi saat ini.
Dan meski Bang Erick diotak Atik dari Bola, Dunia Usaha hingga Dunianya Anak Muda, Bang Erick tetap Bang Erick yang suka bola dan kini menjadi bagiannya anak muda.(@Ng). Sumber: AI Sumber: Wikipedia Sumber: Kompasiana
